Pasuruan (wartabromo) – Sat Pol PP Kota Pasuruan menjaring belasan pelajar dari berbagai warung kopi dan taman-taman. Saat dirazia, para pelajar ini tangah berganti seragam dengan pakaian bermain.
Razia tersebut dilakukan atas infromasi dari warga seringnya pelajar nongkrong di lokasi-lokasi tersebut saat jam pelajaran.
“Mereka ada yang bolos dan ada yang pacaran,” kata kata Luhur Mahardijono Kasi Ops dan Tratrib Sat Pol PP Kota Pasuruan, Kamis (23/10/2014).
Para pelajar ini dijaring di sejumlah warung kopi, Taman Hutan Sekarkadung serta Taman Kota. Mereka mengaku mendapat inizi dari pihak sekolah karena sehabis melaksanakan kegiatan.
“Banyak juga yang mencopot seragam dan berganti dengan pakaian bermaian,” jelas Luhur.
Menurut Luhur, para pelajar ini berkilah tidak bolos dan sudah mendapat izin dari pihak sekolah. Namun saat pihak sekolah dihubungi ternyata mereka bohong.
“Kami panggilkan pihak sekolah untuk memberi mereka peringatan,” jelas Luhur.
Sebanyak 12 pelajar ini berasal dari wilayah kota dan kabupaten. Mereka berasal dari SMPN1 Pohjentrek, SMK Shalahudin, SMK Untung Suropati dan SMKN Kota Pasuruan.
Para pelajar ini tidak akan diberi sanksi dan hanya diberi pembinaan agar tidak mengulangi lagi, “karena selain melanggar norma karena pacaran di tempat umum juga akan mencoreng nama sekolah,” pungkas Luhur. (fyd/fyd)