Tosari (WartaBromo.com) – Jalur menuju lautan pasir Bromo di bawah Bukit Dingklik, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, masih tertutup material longsor selama tiga hari terakhir. Upaya pembersihan terus dilakukan dengan mengerahkan alat berat.
Material longsor yang menutupi akses ini merupakan dampak dari peristiwa longsor yang terjadi pada Senin (10/2/2025) malam. Longsor tersebut memiliki volume cukup besar dengan panjang 15 meter, tinggi 12 meter, dan ketebalan 1,5 meter.
Sejak kejadian, tim gabungan yang terdiri dari TNBTS, Paguyuban PKL, Paguyuban Jeep, Muspika Kecamatan Tosari, serta masyarakat setempat, terus berupaya membersihkan material longsor.
“Tim gabungan proses pembersihan,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani, Rabu (12/2/2025).
Proses pembersihan semakin diintensifkan dengan bantuan alat berat dari Bina Marga Provinsi Jawa Timur.
“Hari ini proses pembersihan material longsor. Alat berat dibantu dari Bina Marga Provinsi Jatim,” terangnya.
Pihak terkait berharap, pembersihan dapat segera selesai agar wisatawan kembali dapat menggunakan jalur utama yang menghubungkan lautan pasir dengan penanjakan Gunung Bromo.
“Hari ini semoga wisatawan sudah bisa kembali melalui jalur itu,” kata Camat Tosari Hendi Candra Wijaya. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
