Peternak Babi di Tosari Minta Pemerintah Sediakan Obat untuk Wabah Ternaknya

13

Tosari (WartaBromo.com) – Peternak babi di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, tengah menghadapi ancaman serius. Wabah penyakit yang menyerang ternak mereka membuat warga resah dan berharap pemerintah segera menyediakan obat untuk mencegah kerugian lebih besar.

Kepala Desa Wonokitri, Wirya, mengungkapkan bahwa Dinas Peternakan telah turun ke lapangan untuk memeriksa kondisi babi yang tampak lesu dan sakit. Mereka juga mengambil sampel darah dan melakukan tes swab guna memastikan penyebab penyakit yang telah menyerang puluhan ekor babi di wilayah tersebut.

“Harapannya segera ada obat. Warga agar tidak resah dengan wabah penyakit tersebut,” ujar Wirya, Selasa (11/2/2025).

Kondisi ini menjadi pukulan berat bagi warga Tosari, yang 90 persen di antaranya menggantungkan hidup dari beternak babi. “Karena mayoritas di sini ternak babi. Satu rumah hampir semuanya memiliki ternak babi,” jelas Wirya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfiah, mengingatkan bahwa kasus serupa pernah terjadi sebelumnya. Pada 2022, wabah African Swine Fever (ASF) atau flu babi menyebabkan kematian massal babi di daerah tersebut.

“Pada 2022 pernah terjadi kematian yang cukup banyak disebabkan oleh virus African Swine Fever (ASF) atau flu babi,” katanya.

Meski begitu, Alfiah belum dapat memastikan apakah virus yang sama kembali menyerang. Namun, ia mencatat bahwa gejala yang muncul kali ini memiliki kemiripan, yakni perut babi yang mati tampak kebiruan.

“Kemarin tim dari dinas kabupaten dan provinsi serta laboratorium dari Malang mengambil sampel darah untuk memastikan penyebabnya. Kami masih menunggu sekitar seminggu ini untuk mendapatkan hasilnya,” pungkasnya.

Kini, para peternak hanya bisa berharap agar pemerintah segera menemukan solusi sebelum wabah ini semakin meluas dan mengancam mata pencaharian mereka. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.