Lumajang, (WartaBromo.com) – Cabang olahraga selancar ombak (surfing) resmi masuk dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025, yang akan digelar pada Juli mendatang di Pantai Wedi Awu, Malang. Kabupaten Lumajang tak ketinggalan dalam ajang ini dengan menurunkan empat atlet terbaiknya, terdiri dari dua atlet dewasa dan dua atlet pelajar.
Muhammad Khoiri, peselancar asal Desa Tempeh Lor yang juga merupakan pelopor surfing di Lumajang, menilai keikutsertaan dalam Porprov 2025 sebagai langkah strategis dalam mengembangkan olahraga ini di daerahnya.
“Kami ingin membuktikan bahwa Lumajang memiliki potensi besar di dunia selancar. Ajang ini menjadi kesempatan berharga bagi atlet muda untuk menunjukkan kemampuannya di tingkat provinsi,” ujar Khoiri saat ditemui di sela latihan, Sabtu (8/2/2025).
Salah satu atlet yang akan mewakili Lumajang adalah Najwa Kaori (17), siswi SMA Negeri 2 Lumajang (Smada). Najwa telah menekuni olahraga selancar selama dua tahun dan semakin mencintai tantangan yang ditawarkan olahraga ini.
“Saya sangat menikmati surfing. Sensasinya luar biasa, terasa bebas dan menantang. Orang tua saya juga memberikan dukungan penuh,” kata Najwa penuh semangat.
Para atlet Lumajang tak main-main dalam mempersiapkan diri menuju Porprov Jatim 2025. Mereka secara rutin mengikuti berbagai kompetisi regional guna mengasah keterampilan dan menambah pengalaman.
Sejumlah kejuaraan di Pacitan, Banyuwangi, Jember, dan Malang telah mereka ikuti sebagai pemanasan sebelum tampil di ajang bergengsi ini.
“Kompetisi ini menjadi tolok ukur sejauh mana kemampuan atlet kami sebelum bertanding di Porprov,” tambah Khoiri.
Untuk latihan rutin, para atlet berlatih setiap minggu di Pantai Dampar, Lumajang. Pantai ini semakin populer di kalangan peselancar karena memiliki karakteristik ombak yang ideal.
Tak hanya bagi atlet lokal, Pantai Dampar juga kerap menjadi destinasi favorit bagi peselancar mancanegara.
“Kami memilih Pantai Dampar sebagai tempat latihan karena ombaknya sangat mendukung pengembangan teknik para atlet. Bahkan, peselancar dari luar negeri sering berlatih di sini,” jelas Khoiri.
Harapan Besar untuk Prestasi dan Pengembangan Surfing di Lumajang
Meski masih dalam tahap pembinaan, keempat atlet Lumajang ini diharapkan mampu memberikan hasil terbaik di Porprov 2025. Selain mengejar prestasi, mereka juga ingin memperkenalkan Lumajang sebagai daerah dengan potensi besar di olahraga selancar ombak.
Khoiri berharap perhatian lebih dari pemerintah daerah dan sponsor untuk mendukung perkembangan surfing di Lumajang.
“Dengan adanya Porprov, semoga semakin banyak pihak yang peduli terhadap olahraga ini. Infrastruktur dan dukungan yang memadai akan membantu para atlet berkembang lebih jauh,” harapnya.
Sementara itu, Najwa dan rekan-rekannya terus berlatih keras demi tampil maksimal di ajang nanti.
“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Lumajang. Semoga bisa membawa pulang medali,” kata Najwa optimis.
Keikutsertaan surfing di Porprov Jatim 2025 bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum bagi Lumajang untuk membuktikan eksistensinya di dunia selancar. Dengan persiapan matang dan pengalaman dari berbagai kejuaraan, para atlet ini siap mengharumkan nama Lumajang di kancah olahraga provinsi. (rud)