Cuaca Ekstrem di Lumajang, Pendakian Gunung Semeru dan Wisata Ranu Regulo Ditutup Sementara

8

Lumajang (WartaBromo.com)–Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) kembali menutup akses pendakian Gunung Semeru serta wisata Ranu Regulo di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda wilayah tersebut.

Penutupan jalur pendakian Gunung Semeru diumumkan melalui Surat Keputusan Nomor: PG. A18TU/SA.5.1/e/03/e025 yang dipublikasikan di laman resmi BBTNBTS. Kepala BBTNBTS,

Rudijanta Tjahja Nugraha, menyatakan bahwa kebijakan ini merujuk pada prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk periode bulan ini.

“Kunjungan wisata ke Ranu Regulo ditutup sementara mulai 6 hingga 21 Februari 2025. Sementara itu, pendakian Gunung Semeru masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan,” ungkapnya.

Penutupan ini dilakukan demi menjaga keselamatan wisatawan dan pendaki dari risiko cuaca buruk. Selain itu, pihak TNBTS menegaskan bahwa segala bentuk aktivitas ilegal di kawasan konservasi akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan yang ditetapkan demi keamanan bersama. Segala pelanggaran akan ditindak tegas,” tambahnya.

Dengan adanya kebijakan ini, wisatawan dan pendaki diharapkan untuk sementara waktu menunda perjalanan mereka hingga kondisi cuaca kembali membaik dan jalur wisata dibuka kembali. (rud)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.