Pasuruan (WartaBromo.com) – Angin kencang yang melanda perairan Pasuruan dalam beberapa hari terakhir membuat aktivitas nelayan terhenti. Ombak tinggi dan cuaca yang tak bersahabat memaksa banyak nelayan untuk tidak melaut. Sebagai gantinya, mereka memilih memperbaiki jaring atau mencari kerang di pesisir demi tetap mendapatkan penghasilan.
Ali (48), seorang nelayan sekaligus anak buah kapal (ABK), mengaku sudah sepekan tidak melaut lantaran kondisi laut yang berbahaya.
“Kalau dipaksakan berangkat, risikonya besar. Ombaknya tinggi, anginnya juga kencang. Jadi, lebih baik saya di rumah sambil benahi jaring yang rusak,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).
Ketua Rukun Nelayan Kota Pasuruan, Gatot (53), menyebut fenomena angin kencang seperti ini memang sering terjadi di awal tahun dan selalu berdampak pada mata pencaharian nelayan. Menurutnya, ratusan nelayan dari Kelurahan Ngemplakrejo, Tambakan, hingga Mandaran mengalami dampak yang sama.
“Biasanya ada 90 perahu yang melaut. Kalau angin gini cuma 2-3 perahu aja, itu pun tangkapannya sedikit,” ungkapnya.
Tak sedikit nelayan yang akhirnya beralih profesi sementara, seperti mencari kerang atau bekerja serabutan. “Kasihan, ada yang nggangur, ada yang cari kerang di pinggir pantai,” ujarnya.
Di sisi lain, pihak kepolisian mengimbau para nelayan agar tidak memaksakan diri melaut jika kondisi cuaca masih berbahaya.
“Keselamatan adalah yang utama. Kami mengimbau nelayan untuk selalu memperhatikan perkiraan cuaca sebelum berangkat. Jika kondisi tidak memungkinkan, lebih baik menunda keberangkatan,” tegas Aiptu Laswanto dari Polairud Polres Pasuruan Kota, saat melakukan himbauan kepada para nelayan Kota Pasuruan.
Berdasarkan prakiraan cuaca, angin kencang diprediksi masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan. “Masih berlangsung sampai minggu depan. Ini ketinggian ombak 1,5 meter, dengan kondisi angin kencang,” tandanya.
Para nelayan pun hanya bisa berharap cuaca segera membaik agar mereka bisa kembali berlayar dan mencari nafkah. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
