Purwodadi (WartaBromo.com) – Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan bus dinas Polri RSB Pusdik Brimob Watukosek terjadi di Jalan Tol KM 72.200 A, jurusan Surabaya-Malang, tepatnya di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Bus yang dikemudikan oleh Moh. Khoirul Arufi (60), seorang purnawirawan PNS, diduga mengalami hilang konsentrasi dan menabrak rambu penunjuk arah jenis kupu-kupu di area Chevron Purwodadi.
“Dugaan sementara ada kelalaian sopir,” kata Iptu Joko Suseno, Kasi Humas Polres Pasuruan.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan sang pengemudi meninggal dunia di lokasi setelah sempat terjepit di dalam kendaraan. Selain itu, satu penumpang lainnya juga dilaporkan meninggal dunia. Sementara korban lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan berbeda.
“Korban yakni dari SMA 1 Porong, dirawat di beberapa rumah sakit di wilayah Malang,” pungkasnya.
Untuk data korban luka ringan (LR) telah dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat, di antaranya RSSA Malang, RSUD Lawang, dan RS Prima Husada Singosari.
Berikut identitas para korban luka:
IGD RSSA Malang:
1. Chelsea Widia (18), Gempol, Pasuruan
2. Muhammad Bayu Rizvani (18), Mojorejo
3. Muhammad Haikal Fardani (18), Porong, Sidoarjo
4. Raditya Satria Widyashana (18), Porong, Sidoarjo
IGD Lawang Medika:
5. Anggi Fenita (18
6. Siska Okta (19)
7. Maulidyah Lisa (19)
8. Oktavian Ramadan (19)
9. M. Kafi Nur Huda (18)
10. Revalina Alisa (18)
11. Putri Diandra (19)
12. M. Zikrul Alfauzan (18)
13. Bima Putra K (19)
14. Erlina Erfiani (19)
15. Aufa Ananda (18)
16. Ananda Defi (19)
17. Bilqis Lailatul (18)
18. M. Wildan Albaihaqi (18)
19. Elza Lidiyana (19)
20. Yelena
21. Didin
22. Sarirejo
23. Anggi Aurella
24. Awanda Dewi Masita (18)
IGD Prima Husada Singosari:
25. Pak Sarirejo
26. Berlina (17), Watu Kosek
IGD RSUD Lawang:
27. Putra Pradana (17), Porong, Sidoarjo
28. Baitul Laksono (18), Tanggulangin, Sidoarjo
Sementara itu, korban meninggal dunia dilarikan ke Kamar Jenazah RSSA Malang, yakni:
1. Muhammad Khoirul Arufi (60), pengemudi bus, warga RSS Ngoro, Mojokerto
2. Navia Rimbi (18)
Diketahui, akibat kecelakaan ini, bus dinas Brimob mengalami kerusakan cukup parah pada bagian bodi depan, dengan kaca depan pecah. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Dugaan awal menyebutkan bahwa pengemudi kehilangan konsentrasi sebelum bus menabrak rambu penunjuk arah di lokasi kejadian. (don)