Gondangwetan (WartaBromo.com) – Seorang santri Pondok Pesantren Al-Hasyimy di Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, M. Haikal (14) yang dilaporkan tenggelam saat bermain di sungai ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazah korban ditemukan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan pada Jumat (24/1/2025) pukul 10.20 WIB, sekitar 700 meter dari lokasi awal korban tenggelam. Korban tersangkut di antara pohon bambu di aliran sungai.
“Korban ditemukan tersangkut di antara pohon bambu sekitar 700 meter dari lokasi kejadian di Desa Menyarek,” ungkap Sugeng Hariadi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan.
Diketahui, peristiwa nahas ini bermula ketika korban bersama tiga rekannya mencoba menyeberangi sungai di DAM Menyarek sekitar pukul 15.30 WIB. Rekaman CCTV di lokasi kejadian menunjukkan mereka berusaha menyeberangi sungai, namun M. Haikal terpeleset dan terbawa derasnya arus.
Upaya pencarian langsung dilakukan oleh teman-teman korban dan sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi. Meskipun korban sempat terlihat di permukaan sungai, arus deras membuatnya terseret hingga akhirnya hilang dari pandangan.
Saat ditemukan, korban mengenakan kaos hitam dan bersarung. Keluarga korban memutuskan untuk tidak melakukan autopsi. “Jenazah langsung dibawa ke rumah duka,” tuturnya. (Don)