Gerakan Sejuta Pohon dan Kampanye Anti TPPU di Probolinggo

16

Kanigaran (Wartabromo.com) – Dalam upaya pelestarian lingkungan, Pemerintah Kota Probolinggo menggagas Gerakan Sejuta Pohon, salah satunya dilakukan di area jogging track Gladser-Maramis.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kampanye yang diinisiasi bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendukung pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Dengan mengusung tema “Jaga Bumi, Jaga NKRI,” PPATK melalui kegiatan bertajuk PPATK Goes to Probolinggo mempromosikan sinergi antara pelestarian lingkungan dan pencegahan tindak pidana bermotif ekonomi yang dapat merusak ekosistem.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari implementasi program Green Economy yang dicanangkan pemerintah pusat. Puncak kegiatan ini dilaksanakan Jumat (24/1/2025), menutup serangkaian agenda yang telah berlangsung sejak 22 Januari 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Pj Wali Kota Probolinggo, M. Taufiq, menegaskan pentingnya kontribusi semua pihak dalam pelestarian lingkungan.

“Isu lingkungan hidup bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau stakeholder terkait, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Lahan kosong di sekitar kita masih banyak yang harus ditanami. Mari kita bersama-sama menjadikan lingkungan lebih hijau,” tuturnya.

Selain penanaman pohon, PPATK juga menggelar program PPATK Mengajar di sejumlah sekolah, termasuk SMKN 1 dan SMAN 3 Kota Probolinggo. Program ini memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai bahaya tindak pidana seperti korupsi, pencucian uang, narkoba, dan judi online.

Dalam kegiatan PPATK Mengajar, siswa terlibat dalam berbagai aktivitas menarik seperti diskusi interaktif, studi kasus, kuis, pemilihan Duta APU-PPT (Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme), hingga panggung kreativitas.

“Antusiasme siswa sangat luar biasa. Kita ingin generasi muda memahami risiko tindak pidana ini agar mereka tidak menjadi korban atau pelaku,” ungkap Pj Wali Kota Probolinggo.

Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPK APU PPT) Supriadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak tindak pidana lingkungan yang berpotensi merusak ekosistem dalam jangka panjang.

Pemerintah Kota Probolinggo juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran PPATK di wilayah tersebut. “Terima kasih kepada PPATK yang telah memilih Probolinggo sebagai bagian dari Kampanye Anti Green Financial Crime. Ini adalah momen penting dalam mendukung upaya pencegahan kejahatan berbasis lingkungan,” pungkas M. Taufiq.

Gerakan sejuta pohon yang diinisiasi ini sekaligus menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah daerah dan PPATK dalam menjaga bumi sekaligus mengawal integritas NKRI. (adv)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.