Bermain di Sungai saat Banjir, Santri di Gondangwetan Hilang Tenggelam

23

Gondangwetan (WartaBromo.com) – Insiden tragis terjadi di DAM Menyarek, Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (23/1/2025) sore. Seorang santri bernama M. Haikal (14), siswa Pondok Pesantren Al-Hasyimy, dilaporkan tenggelam saat bermain di sungai yang debit airnya meningkat akibat hujan deras.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa korban bersama lima temannya mencoba menyeberangi sungai di DAM Menyarek sekitar pukul 15.30 WIB. Momen nahas itu terekam kamera CCTV, menunjukkan keempat bocah tersebut berusaha menyeberangi sungai. Namun, di tengah perjalanan, salah satu dari mereka, M. Haikal, terpeleset dan terseret arus deras.

Melihat kejadian itu, teman-teman korban berusaha memberikan pertolongan dan mencari keberadaannya. Beberapa orang lain yang berada di sekitar lokasi juga turut membantu. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil. Korban sempat terlihat di permukaan sungai, tetapi kemudian hilang terbawa arus.

“Ada laporan memang terkait santri yang tenggelam kemarin sore di daerah ponpes,” ujar Sugeng Hariadi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Jumat (24/1/2025).

Ciri-ciri korban saat kejadian adalah mengenakan kaos hitam dan bersarung. Tim gabungan yang terdiri dari warga lokal, relawan, BPBD, dan Basarnas telah dikerahkan untuk melakukan pencarian. “Kami sudah melakukan penyisiran di area dugaan korban terseret, termasuk di sekitar rumpun bambu yang menutup aliran sungai,” tambah Sugeng.

Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian korban masih terus berlangsung. Posko pencarian juga telah didirikan di dekat pondok pesantren untuk memudahkan koordinasi. “Posko pencarian sudah kami dirikan, kita bersama para relawan gabungan menyisir sungai,” tuturnya. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.