Pasuruan (WartaBromo.com) – Revitalisasi Pasar Besar Kota Pasuruan bakal dilanjutkan. Ini merupakan lanjutan dari revitalisasi Pasar Besar yang dilakukan tahun 2022.
Kabid Pengelolaan Pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan, Slamet Riyadi mengungkapkan, anggaran revitalisasi lanjutan ini bersumber dari bantuan keuangan Pemprov Jawa Timur.
“Kemarin kan sempat terkendala rekom dari provinsi. Sekarang rekom provinsi sudah turun dan dilanjut tahun 2025 ini,” ujar Slamet.
Bantuan keuangan yang bakal digelontorkan untuk revitalisasi Pasar Besar ini sebesar Rp6,4 miliar. Slamet menyebut, pembangunan meliputi los daging, los induk, instalasi hydrant, jaringan drainase, paving.
Saat ini proyek revitalisasi itu masih dalam progress perencanaan. Jika semua lancar dan tak ada kendala yang berarti, kemungkinan setelah lebaran bisa segera dieksekusi.
“Masih tahap perencanaan. Nanti kan masterplan gambar itu ditunjukkan ke Pak Wali. Nah, Pak Wali nanti kebijakannya seperti apa, ya kami ikut saja,” kata Slamet.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Pasuruan, R. Imam Joko Sih Nugroho mengatakan, pihaknya meminta agar sosialisasi kepada pedagang terkait hal ini harus cermat dan hati-hati.
Sebab dalam proses pembangunannya nanti, menurut Imam, pedagang nantinya akan direlokasi sementara. Hal ini jangan sampai malah menimbulkan persoalan baru.
Selain itu, Imam juga meminta untuk mengintegrasikan desain alur drainase di dalam pasar. Termasuk alur bilamana ke depan akan dibangun IPAL.
“IPAL merupakan infrastruktur yang wajib diinstall di setiap pasar. Walaupun anggaran untuk itu belum masuk rencana revitalisasi kali ini, tetapi desain alur drainase juga harus sudah mempertimbangkan saluran ke IPAL,” ujar politisi PKS tersebut. (tof)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
