Probolinggo (WartaBromo.com) – Kasus pencurian ternak terus meresahkan warga Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Insiden terbaru terjadi di Desa Gading Wetan pada Senin (20/1/2025), saat seekor sapi milik Buk Sub Asan, warga Desa Gading Wetan, dilaporkan hilang.
Dwi Agus Hariyanto, tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa pencurian ternak di wilayah Kecamatan Gading bukanlah kejadian baru. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah warga telah menjadi korban pencurian.
“Kasus seperti ini sudah sering terjadi. Kami warga merasa khawatir dan berharap ada tindakan tegas dari aparat keamanan,” ujar Dwi.
Berbagai kisah pilu dialami para korban. Salah satunya, Roha, warga setempat, yang harus membayar Rp8-9 juta untuk menebus sapinya yang sempat hilang. Nasib serupa juga dialami Mul Budi, yang terpaksa mengeluarkan Rp9 juta demi mendapatkan kembali ternaknya.
Namun, tidak semua korban seberuntung mereka. Haji Rasek, misalnya, hingga kini belum berhasil menemukan sapinya yang hilang.
Bahkan, kasus tragis menimpa Buk Sub Asan. Sapi miliknya ditemukan dalam keadaan sudah disembelih di tengah hutan tak lama setelah dilaporkan hilang.
Situasi ini mendorong warga mendesak aparat kepolisian agar segera mengungkap pelaku pencurian dan mencegah kejadian serupa terulang.
“Kami sangat berharap polisi bisa menangkap pelakunya. Selain itu, warga harus lebih waspada dan meningkatkan keamanan bersama,” tambah Dwi.
Merespons situasi ini, Kepala Desa Wangkal, Ahmad Taufik, menyatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan patroli malam sebagai langkah antisipasi.
“Dari desa, kami rutin melakukan patroli malam untuk menjaga keamanan. Harapan kami, dengan ini warga bisa merasa lebih aman,” ujarnya saat dihubungi.
Kasus pencurian ternak di Kecamatan Gading menjadi alarm bagi seluruh pihak, baik warga maupun aparat, untuk lebih aktif menjaga keamanan desa agar insiden serupa tak lagi terjadi. (aly/saw)