Gempol (WartaBromo.com) – Curah hujan yang tinggi di sejumlah wilayah Pegunungan di Pasuruan menyebabkan banjir di jalur Pantura Gempol – Pasuruan tepatnya di jalan raya Legok Gempol. Akibatnya, kemacetan terjadi sepanjang 2 kilometer di sejumlah jalur di Gempol hingga Beji. Banjir juga merendam sejumlah rumah warga dengan ketinggian air mencapai 30 – 50 centimeter.
Ainur Rahman (27), warga Dusun Panderejo, Desa Legok, Kecamatan Gempol, menyatakan bahwa banjir mulai meluap ke jalan raya dan pemukiman warga sekitar pukul 03.00 WIB. Menurut Ainur, banjir kali ini lebih parah dibandingkan tiga tahun terakhir.
“Air mulai naik pagi tadi. Tahun sebelumnya tidak sampai masuk rumah, tapi sekarang air sampai masuk ke rumah-rumah warga, bahkan ke toko sembako saya,” ujar Ainur pada Kamis (16/1/25).
Senada dengan Ainur, Syamsudin (21), seorang pengemudi truk yang melaju dari Pasuruan menuju Bojonegoro, mengeluhkan kemacetan panjang akibat banjir.
“Macetnya sudah hampir satu jam,” ungkap Syamsudin.
Pantauan WartaBromo menunjukkan bahwa hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di jalur Pantura Beji – Gempol dan sebaliknya masih tersendat akibat genangan air yang belum surut. Bagi kendaraan roda 4 yang hendak menuju Pasuruan atau Probolinggo dari Arah Surabaya ataupun sebelumnya disarankan melalui tol Gempol – Pasuruan.
Akibat banjir ini, beberapa pengendara yang hendak berangkat kerja mengalami keterlambatan yang cukup lama karena air yang masih tinggi di beberapa titik. (riz)