Pasuruan (WartaBromo.com) – Tarif layanan air di Kota Pasuruan tampaknya tak bakal mengalami kenaikan di tahun 2025. Dewan meminta PDAM berbenah di urusan pelayanan sebelum menaikkan tarif.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Pasuruan, Sutirta mengatakan, persoalan layanan air sampai saat ini belum benar-benar maksimal. Ini terlihat dari masih banyaknya keluhan tentang layanan PDAM.
Keluhan tersebut seperti air di rumah pelanggan tak keluar di siang hari, debit air kecil, hingga lambatnya tindak lanjut pengaduan masyarakat.
Belum lagi persoalan distribusi air seperti kebocoran pipa, jaringan pipa ada yang tidak diketahui, pelanggan non aktif yang masih menikmati layanan air, dan lainnya.
Dalam audiensi dengan direksi PDAM Kota Pasuruan pada Senin (13/01/2025) kemarin, Komisi II meminta agar PDAM tidak menaikkan tarif layanan di tahun 2025.
“Kami ingin memastikan layanan maksimal dulu. PDAM harus berkomitmen untuk berkinerja dengan baik di semua aspek,” kata Sutirta.
Plh. Direktur PDAM Kota Pasuruan, Santoso menanggapi, pihaknya sudah memutuskan bahwa pada tahun ini belum bisa menaikkan tarif layanan air. PDAM masih menggunakan tarif rata-rata Rp4.267,64 per meter kubik.
Meski di sisi lain Santoso mengaku hal tersebut terasa dilematis. Pasalnya, tiap tahun harga-harga terus naik, termasuk biaya produksi di PDAM.
“Kami, misalnya, memperbaiki satu titik kebocoran. Itu beli barang-barang di luar. Nilainya sudah besar, sedangkan target pendapatan berapa. Nah kalau biaya perbaikan lebih besar dari pendapatan, itu yang dilematis,” kata Santoso.
Ia akhirnya membuat skema agar perusahaan tidak rugi, yakni dengan membebankan kepada tiap karyawannya mencari sambungan rumah (SR) baru setiap bulannya.
Tak hanya itu, Santoso menyebut pada tahun 2025, PDAM akan fokus meningkatkan kualitas pelayanan. Ia berharap peningkatan kualitas pelayanan akan beriringan dengan kepuasan pelanggan dan berujung pada peningkatan pendapatan.
“Himbauan dari dewan, keluhan dari masyarakat, kami putuskan belum bisa menaikkan tarif. Lalu bagaimana untuk meningkatkan pendapatan? Ya perluasan pelanggan serta ‘membangunkan’ kembali SR yang non aktif itu,” imbuh Santoso. (tof)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
