Probolinggo (WartaBromo.com) – Kenaikan harga tiket wisata Gunung Bromo, berdampak signifikan pada kunjungan wisata. Mayoritas wisatawan pilih ‘kabur balik kanan’, ketimbang harus merogoh kocek lebih dalam.
Penurunan wisatawan secara signifikan itu dirasakan oleh penyedia jasa wisata di kawasan Bromo. Choirul Umam, salah satunya penyedia jasa jeep dan paket wisata ini menyebut, dirinya kaget, begitu mengetahui ada kenaikan harga.
“Sebelumnya tidak ada sosialisasi, tiba-tiba naik. Sekarang ini satu orang wisatawan, harganya mantep Rp 100 ribu,” katanya, Senin (23/12/24).
Padahal sebelumnya, harga tiket masuknya di bawah itu. Praktis keadaan tersebut, membuat wisatawan domestik ‘kabur balik kanan’. Umam bilang, kalaupun ada yang terlanjur datang, kebanyakan hanya diam sejenak untuk istirahat di warung, restoran atau rumah makan di luar kawasan Gunung Bromo.
Selepas itu, mereka balik pulang, “Atau ya pindah lokasi liburan, seperti ke Malang, Batu, atau ke sekitar Probolinggo lainnya,” ujarnya.
Momen akhir tahun yang biasanya menjadi waktu tersibuk dari para pelaku wisata Bromo. Tamu dari Jakarta dan kota besar lainnya di Indonesia, memilih Bromo sebagai jujugan wisata.
Tapi tahun ini sudah tidak lagi. Wisatawan domestik memilih mencari tempat wisata lain yang lebih murah dan ramah di kantong.
Seperti yang dilakukan Indah, salah satu wisatawan asal Jember. Dara berhijab ini bilang, kedatangannya ke Bentar untuk mencoba sejumlah wahana baru. Salah satunya keranjang Sultan.
“Tadinya mau ke beberapa lokasi lain, seperti Gunung Bromo. Tapi ternyata tiketnya tambah mahal. Jadi kami urungkan, karena kami rombongan dengan keluarga besar,” jelasnya.
Begitu pula dengan Laila, pengunjung lain mengatakan, berlibur ke Bentar saat ini jauh lebih berbeda dari beberapa tahun sebelumnya.
“Lebih bagus, tertata dan makin asri. Juga sudah dilengkapi dengan restoran yang menunya cukup menggugah selera, ikan bakar dan degan yang jadi andalan,” sebut gadis berhijab ini.
Abdul Hamid, Manajer Unit The Bentar Beach menyebut, lonjakan pengunjung sudah terjadi sejak awal Desember. Meningkat dua kali lipat dari biasanya.
Dengan merogoh kocek sebesar Rp20 ribu saja, wisatawan domestik sudah bisa menikmati suasana pantai Bentar nan asri dengan sapuan angin laut. Di lokasi ini, ada beberapa wahana yang bisa dinikmati dengan harga terpisah dari tiket masuk. Seperti keranjang Sultan, restoran seafood dan perahu untuk berkeliling sekitar teluk Bentar. (lai/saw)