Probolinggo (WartaBromo.com) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, mengecek pengoperasian fungsional Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) selama libur Nataru, pada Minggu (23/12/2024). Meski cuaca ekstrem sedang melanda, jalur tersebut dinyatakan aman untuk dilewati.
“Saya hanya ingin memastikan kesiapan tol fungsional ini. Harapannya, tol ini bisa benar-benar bermanfaat untuk masyarakat yang ingin berlibur ke Bali,” ujar Dody di pintu keluar Tol Kraksaan.
Dalam kunjungannya, Menteri Dody meninjau berbagai aspek, mulai dari kondisi jalan dan struktur, sistem drainase, hingga kesiapan petugas operasional.
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan Paket 1 Tol Probowangi baru mencapai 84 persen. Salah satu kekurangannya adalah fasilitas penerangan yang belum sepenuhnya selesai. Namun, dari sisi keamanan, tol ini dinyatakan aman digunakan pada siang hari.
Tol fungsional ini menghubungkan segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 kilometer, ditambah akses sejauh 3 kilometer. Jalur ini difungsikan untuk mengurangi kemacetan di jalur nasional, terutama selama libur panjang.
Pengoperasiannya pada pukul 06.00 hingga 16.00 WIB. Untuk arus mudik, tol akan digunakan dari arah Gending-Kraksaan pada 21-27 Desember 2024. Sedangkan untuk arus balik, tol akan melayani kendaraan dari Kraksaan menuju Gending pada 28 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Harapannya teman-teman yang liburan nataru bisa on time sesuai skedulnya. Kembali ke rumah masing-masing dengan selamat,” tambah Dody.
Dody juga menyoroti kesiapan jalur tol menghadapi cuaca ekstrem. Ia menyebut telah disiapkan alat berat, material seperti pasir batu (sirtu), serta antisipasi lain untuk mengatasi potensi longsor atau banjir.
“Kami perkiraan tidak ada masalah jika terjadi hujan lebat, longsor dan banjir. Di beberapa titik itu sudah dipersiapkan alat berat,” tegasnya.
Pernyataan ini didukung oleh Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), Adi Prasetyanto. Adi memastikan jalan tol Probowangi dirancang dengan spesifikasi tinggi untuk mengatasi risiko bencana. Seperti menghadapi curah hujan tinggi.
“Karena secara geometrik, jalan kita sudah didesain jika terjadi curah hujan tinggi dan lain-lain. Bapak-bapak bisa lihat saat hujan deras kemarin, tidak terjadi banjir” kata Adi.
Tol Probowangi diharapkan menjadi solusi untuk kelancaran perjalanan masyarakat selama musim liburan. Memberikan kenyamanan dan keamanan meskipun dalam kondisi cuaca ekstrem. (lai/saw)