Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Kolom Abu Setinggi 900 Meter

27

Lumajang (Warta Bromo.com) – Gunung Semeru di kabupaten Lumajang Jawa Timur kembali mengalami letusan erupsi pada Kamis pagi (19/12/2024). Kolom abu dilaporkan membumbung hingga 900 meter dari puncak kawah. Akibatnya, sejumlah wilayah di sekitar gunung mengalami hujan abu ringan.

Momen letusan ini berhasil terekam oleh kamera CCTV milik BPBD Lumajang yang dipasang di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Kolom abu yang dihasilkan terlihat berwarna kelabu hingga kehitaman.

Selain pengamatan visual, aktivitas erupsi ini juga tercatat pada seismograf milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Pos Pengamatan Gunung Sawur. Data pengamatan kegempaan Gunung Semeru selama 24 jam terakhir hingga Kamis dini hari menunjukan 63 kali gempa

Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 53-162 detik. Kemudian terjadi 2 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-4 mm dan lama gempa 57-61 detik.

Ada juga tercatat 6 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-6 mm, dan lama gempa 35-92 detik. Seismograf Gunung Semeru juga mencatat 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 30 mm, lama gempa 25 detik.

Gempa Tektonik Jauh tercatat 4 kali dengan amplitudo 4-16 mm, S-P 15-40 detik dan lama gempa 40-90 detik.

Hujan abu dilaporkan terjadi di beberapa wilayah di kaki Gunung Semeru, termasuk Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang. Meski intensitasnya tergolong ringan, warga menyebut hujan abu telah berlangsung selama seminggu terakhir.

Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih berada pada Level 2 (Waspada). Warga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak dan 13 kilometer sepanjang aliran Sungai Besuk Kobokan.

Laporan ini menunjukkan perlunya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat sekitar untuk menghadapi potensi bahaya lebih lanjut. (rud)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.