Probolinggo (WartaBromo.com) – Novita Dini Eka Pertiwi (13), yang sempat dilaporkan hilang, ternyata kabur ke rumah pacarnya di Kabupaten Jember. Ia kemudian dijemput dan dipulangkan oleh Tim Macan Prabu Polres Probolinggo Kota pada Rabu (18/12/2024).
“Alhamdulillah, berkat dukungan masyarakat dan bantuan media, anak tersebut berhasil ditemukan dengan selamat dan telah kami antar kembali ke keluarganya,” kata Iptu Zainullah, Plt. Kasihumas Polres Probolinggo Kota.
Kabar hilangnya siswi kelas 7 SMP Negeri 10 Kota Probolinggo itu, menghebohkan warga Kota Probolinggo setelah dilaporkan meninggalkan rumah tanpa izin pada Minggu malam (15/12/2024). Pihak keluarga kemudian melaporkan ke SPKT Polres Probolinggo Kota pada Selasa pagi (17/12/2024).
Setelah mendapat laporan dari keluarga, Polres Probolinggo Kota bergerak cepat mencari keberadaannya. “Tantenya yang melaporkan bahwa korban belum kembali ke rumah sejak Minggu malam. Tim langsung melakukan pencarian,” ujar perwira asal Sampang itu.
Berdasarkan keterangan saksi dan analisis data digital, polisi melacak keberadaan ND di rumah LN di Jember. Tim Satreskrim Polres Probolinggo Kota kemudian bergerak menjemput ND dan membawanya pulang ke rumah neneknya di Probolinggo.
Kepada polisi, Novita mengaku mengenal seorang laki-laki bernama LN melalui aplikasi media sosial TikTok. Hubungan tersebut berlanjut melalui obrolan WhatsApp yang intens hingga keduanya memutuskan untuk menjalin hubungan.
Karena sudah pacaran, LN kemudian mengajaknya ke Jember. LN juga menyediakan transportasi, dimana travel itu menjemput Novita sekitar pukul 23.00 WIB. LN juga menjemputnya setibanya di kota tersebut.
“Selama di Jember, yang bersangkutan mengaku diperlakukan dengan baik oleh LN dan ibunya yang turut merawatnya,” jelas Iptu Zainullah.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian P, mengapresiasi kerja cepat tim Satreskrim dalam menyelesaikan kasus ini. Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap anak, terutama terkait penggunaan media sosial yang sering kali menjadi pintu masuk ke situasi berisiko.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya peran keluarga dalam mengawasi interaksi anak-anak, terutama di dunia maya. Kepolisian juga menghimbau warga untuk melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan atau kasus kehilangan anak agar segera dapat ditangani dengan maksimal. (lai/saw)