Rejoso (WartaBromo.com) – Sudah 12 hari, banjir di Dusun Sidowayah, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan tak juga surut.
Informasi yang didapat, sekitar 50 rumah warga terendam dengan ketinggian genangan air di jalan-jalan kampung masih berkisar 40 -50 cm.
Nizam Pratama, salah satu warga setempat yang terdampak, menyampaikan keluh kesahnya jika banjir kali ini yang terlama surutnya dari banjir biasanya.
Akibatnya, anak-anak di desa tersebut sempat libur sekolah selama seminggu karena kondisi banjir yang parah.
“Hari ini baru bisa masuk lagi tapi masih pulang pagi, setelah seminggu terpaksa libur karena banjir,” kata Nizam yang mengaku anaknya masih duduk di bangku kelas 6 SD setempat.
Selain merendam rumah, banjir juga merusak lahan pertanian warga.
Di Sidowayah, lahan sawahnya paling luas, termasuk lahan milik salah satu BUMN yang digarap oleh warga.
“Panen gagal total. Sawah terendam terlalu lama,” ujarnya.
Menurut Nizam, penyebab banjir adalah sungai yang dangkal dan menyempit di bagian utara, sehingga air sulit mengalir dan meluber ke pemukiman warga. Diperparah juga dengan kondisi pasang air laut.
“Kami berharap ada pompa air yang standby, supaya air bisa langsung dibuang saat surut,” tambahnya.
Dengan kondisi ini, warga sangat berharap adanya perhatian dan tindakan cepat dari pihak terkait untuk mengatasi banjir yang berkepanjangan.
“Kalau bantuan ada tapi tidak setiap hari, ” pungkasnya. (yog)