Kraksaan (WartaBromo.com) – Warga Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, dikejutkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan perbuatan asusila di halaman GOR Sasana Krida Kraksaan. Kasus ini mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk para ulama yang menilai insiden tersebut sebagai tamparan bagi masyarakat.
Ketua PCNU Kota Kraksaan, KH Achmad Muzamil, menyayangkan peristiwa ini. Ia mengaku mengetahui kasus tersebut setelah menerima video dari seorang rekannya di Kraksaan.
Ia menyebut bahwa tindakan tidak senonoh ini mencoreng identitas Kota Kraksaan dan Kabupaten Probolinggo yang dikenal sebagai daerah religius atau Kota Santri.
“Aparat penegak hukum (APH) untuk segera mengambil langkah tegas agar masalah ini tidak menjadi polemik berkepanjangan,” ujarnya, Rabu (13/12/2024).
Muzammil menilai kejadian ini menunjukkan minimnya pengetahuan akhlak di kalangan generasi muda. “Saya berharap masyarakat, termasuk lembaga pendidikan, lebih aktif menjaga dan membimbing anak-anak kita,” tambahnya.
Ia khawatir jika kasus ini tidak segera ditangani, perilaku serupa bisa ditiru oleh anak-anak lain. Apalagi pelakunya diduga masih berstatus pelajar, sekitar usia SMP atau SMA. “Kami tidak ingin hal ini menjadi bola liar yang sulit dikendalikan,” tegasnya.
Seruan serupa juga datang dari Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo, Yasin. Ia meminta aparat hukum bergerak cepat untuk mengungkap identitas pelaku demi memberikan efek jera.
“Selain itu, jika diketahui sekolah asal kedua remaja ini, diperlukan pembinaan serius oleh pihak sekolah untuk mencegah kejadian serupa,” katanya.
Yasin menekankan pentingnya pembenahan akhlak dalam pembangunan kota. “Kita harus mengevaluasi. Membangun kota tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga memperkuat adab dan moralitas,” ujarnya.
Kasus ini diketahui melibatkan sepasang remaja yang melakukan perbuatan tak senonoh di dekat sebuah sepeda motor di halaman GOR Sasana Krida. Kejadian ini menjadi sorotan karena lokasi tersebut adalah fasilitas umum yang sering dikunjungi masyarakat.
Kini, semua pihak berharap tindakan cepat dari APH dapat memutus dampak negatif peristiwa ini di tengah masyarakat. (aly/saw)