Dugaan Curang Seleksi Porseni MTs di Pasuruan: Pelaksana Sebut Telah Terjadi Penyerobotan Peserta

357

Pandaan (WartaBromo.con) – Diduga ada kecurangan, Penanggungjawab Pelaksana cabang olahraga (cabor) Tenis Meja pada Seleksi Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTS) se-Kabupaten Pasuruan, Saud Afandi, memberikan klarifikasi terkait insiden peserta yang tidak dimainkan.

Ia menuding kesalahan justru dilakukan oleh official KKM MTSN 4 dengan mengirimkan peserta atau atlet yang tidak sesuai aturan lantaran tidak berkomunikasi dengan baik dengan peserta yang seharusnya.

Dalam keterangannya, Saud mengungkapkan bahwa yang hadir di lokasi sebenarnya adalah peserta juara 2 dari KKM MTSN 4, namun ada dugaan kecurangan dari official yang menyerobot dengan memasukkan peserta juara 3 untuk bertanding. Padahal, sesuai aturan, yang seharusnya diturunkan adalah peserta juara 1 dan 2 di tingkat KKM.

“Peserta yang datang sebenarnya juara 2, namun official membawa juara 3 dan menurunkannya di pertandingan.” ujar Saud saat dikonfirmasi.

Saud menegaskan bahwa kesalahan ini tidak berasal dari panitia pelaksana tingkat kabupaten, melainkan dari official KKM MTSN 4.

“Yang salah adalah official dari KKM. Seharusnya mereka menurunkan peserta yang sesuai dengan bagan, yaitu juara 1 dan juara 2,” tambahnya.

Ia mengaku baru menyadari adanya ketidaksesuaian tersebut ketika guru pendamping dari MTs Miftahul Falah Capang, memprotes karena peserta juara 2 yang ia dampingi tidak mendapatkan giliran bertanding, meskipun sudah hadir di lokasi sejak awal.

“Saya baru tahu ketika ada protes dari guru pendamping peserta juara 2. Ternyata, yang bertanding justru juara 3, bukan yang seharusnya,” ungkap Saud.

Namun, ia tetap meyakini bahwa ini adalah kesalahan murni dari pihak official KKM MTSN 4, bukan panitia seleksi kabupaten karena pihak panitia sudah memberikan bagan yang jelas bahwa atlet yang bertanding juara 1 dan 2 di tingkat KKM.

Sementara itu, hingga saat ini, pihak KKM MTSN 4 belum memberikan penjelasan resmi terkait dugaan penyerobotan peserta dalam seleksi cabang tenis meja ini.

Sebelumnya, kekecewaan disampaikan oleh guru pendamping yang siswanya merupakan juara 2, tingkat KKM MTsN 4 tapi tidak dimainkan dalam pertandingan Cabor tenis meja di GOR Tenis Meja TB Jaya Pandaan. Padahal ia sudah hadir dan menunggu giliran Siswa tersebut tidak dipanggil untuk bertanding. Alih – alih pihak KKM Mtsn4 ternyata memainkan peserta lain yang tdak seharusnya bertanding.

“Kami menunggu sampai akhir pertandingan, tapi siswa saya tidak dimainkan sama sekali. Ini sangat mengecewakan,” ungkap guru tersebut. (yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.