Kasus HIV/AIDS di Kota Pasuruan Didominasi Perilaku Seks Menyimpang

68

Pasuruan (WartaBromo.com) – Dinas Kesehatan Kota Pasuruan mencatat tambahan kasus HIV/AIDS tahun 2024. Jumlahnya 34 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Shierly Marlena membeberkan, akumulasi kasus HIV/AIDS di Kota Pasuruan sejak tahun 2002-2024 sebanyak 582 kasus.

“Kalau trennya tiap tahun meningkat, karena di samping faktor perilaku, juga screening yang dilakukan dinas kesehatan dan puskesmas kepada mereka yang beresiko menjadi penambahan kasus,” kata Shierly.

Ia menyebut, kasus orang terinfeksi virus HIV lebih baik jika ditemukan sejak awal dan langsung ditangani. Penanganan medis sejak awal akan mengurangi resiko sampai stadium AIDS.

Catatan dinas kesehatan, ada beberapa penyebab para penyintas terinfeksi virus HIV, seperti perilaku seksual yang menyimpang, penggunaan narkoba jarum suntik. Namun yang paling banyak disebabkan perilaku seksual yang menyimpang.

Penyintas HIV/AIDS saat ini mendapat pengobatan gratis dari pemerintah. Di Kota Pasuruan, semua puskesmas dan rumah sakit sudah bisa melakukan pengobatan HIV.

“Tahun 2030 targetnya three zero. Tentu meningkatkan upaya-upaya penemuan, seperti menambah layanan konseling dan pengobatan HIV. Selain itu meningkatkan sosialisasi kepada kelompok-kelompok yang beresiko,” ujar Shierly. (tof/yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.