Pasuruan (WartaBromo.com) – Kelompok tani Sumber Makmur Abadi dan Mandiri Jaya di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, sukses mengikuti Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik yang berlangsung pada Kamis (5/12) di Balai Desa Jatiarjo.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang didukung oleh PT PLN Indonesia Power UBP Grati, dengan menggandeng Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Tunas Mulya dan dinas terkait.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Jatiarjo, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Prigen, serta narasumber utama Abu Hasan, seorang ahli dari Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Tunas Mulya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam memproduksi pupuk organik cair, memperluas wawasan tentang pertanian sehat, serta memberikan bimbingan praktis terkait pembuatan pupuk organik cair.
Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Grati, Erwin Andy Herlambang, dalam sambutannya mengungkapkan, Desa Jatiarjo dipilih sebagai lokasi program pemberdayaan karena memiliki potensi besar di sektor pertanian dan keberadaan kelompok tani yang aktif.
Ia menekankan pentingnya kegiatan pelatihan seperti ini untuk mewariskan lahan pertanian yang sehat kepada generasi mendatang, meskipun prosesnya membutuhkan waktu dan tenaga.
“Dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik ini, harapannya kita bisa mewariskan lahan pertanian yang sehat ke anak cucu dan generasi berikutnya. Semoga ini menjadi langkah yang baik dalam mengembangkan pertanian di Desa Jatiarjo,” ujar Erwin.
Kepala Desa Jatiarjo, Dandiri, juga memberikan apresiasi terhadap pelatihan yang dilaksanakan PT PLN Indonesia Power UBP Grati, yang tidak hanya berfokus pada pertanian, tetapi juga mencakup berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk di bidang kebencanaan.
Ia berharap kelompok tani di Desa Jatiarjo semakin serius dalam menjalankan kegiatan pertanian dan bahwa pelatihan ini akan memotivasi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pertanian organik.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih kepada PT PLN Indonesia Power UBP Grati atas dukungannya dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Jatiarjo,” kata Dandiri.
Kristian Kurniawan, dari Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Prigen, menambahkan, pelatihan ini merupakan langkah penting untuk mengedukasi petani tentang penggunaan pupuk organik, yang bisa menjadi alternatif bagi petani yang kesulitan memperoleh pupuk subsidi.
Desa Jatiarjo, dengan potensi peternakan yang besar, memiliki peluang untuk mengembangkan pertanian organik berkat ketersediaan bahan baku pupuk organik dari kotoran ternak yang melimpah.
“Pupuk organik bisa dibuat sendiri oleh petani, ini adalah solusi yang efisien dan ramah lingkungan untuk pertanian yang berkelanjutan,” ujar Kristian.
Arif Arka, perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan mengungkapkan, pupuk organik sangat berguna untuk memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan hasil pertanian secara alami. Ia berharap ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dapat diterapkan oleh para petani dan disebarluaskan ke petani lainnya di sekitar wilayah tersebut.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para petani di Desa Jatiarjo dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam pembuatan pupuk organik cair, yang tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan hasil pertanian tetapi juga untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh PT PLN Indonesia Power UBP Grati ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang lebih berkelanjutan di Kabupaten Pasuruan. (day/**)