Grati (WartaBromo.com) – Sudah dua hari, banjir merendam tempat rehabilitasi di Gedung Lama Bina Laras, Kedawung Wetan, Grati, Kabupaten Pasuruan.
Sejumlah fasilitas tergenang, dan para penghuni, yang kebanyakan menderita gangguan jiwa, mulai merasakan ketidaknyamanan, termasuk mengalami gatal-gatal akibat kondisi tempat yang lembab.
Di tengah terpaan musim hujan, UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras harus berjuang mengatasi air yang menggenangi ruangan. Tempat tidur basah, area kegiatan becek, dan suasana yang tidak lagi kondusif membuat penghuni harus dipindahkan ke ruang makan. Bahkan, beberapa dari mereka terpaksa tidur di atas meja karena lantai penuh genangan.
“Saya kasihan sekali melihat kondisi Penerima Manfaat (PM) di sini. Mereka sudah menghadapi tantangan berat dengan gangguan jiwa, ditambah lagi kondisi tempat yang tidak layak,” ujar Damiati, pengasuh di UPT RSBL Pasuruan, dengan nada penuh keprihatinan.
Menurutnya, penghuni perempuan berjumlah sekitar 53 orang, sementara laki-laki ada 75 orang.
Banjir mulai memasuki ruangan pada pukul 03.00 dini hari, dan sejak itu, kondisi semakin memprihatinkan. Meski pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan penyedotan air, masalah ini bukan hal baru. Lokasi yang lebih rendah dari sungai membuat area tersebut rentan terendam setiap kali sungai meluap.
Sugeng Hariyadi, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan bahwa banjir ini terjadi hampir setiap tahun.
“Kami sudah mendirikan posko dan memantau kondisi. Kami juga akan memberikan bantuan agar genangan bisa segera diatasi dan renovasi bisa segera dilakukan,” jelasnya.
Damiati berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, termasuk paving halaman dan perbaikan area yang sering terendam.
“Kami berharap renovasi segera dilakukan agar tempat ini bisa lebih layak bagi penghuni,” tambahnya. (riz/yog)