Guru TK di Prigen Curhat Teman-Temannya Tak Bisa Daftar CPNS, PPPK, dan Tak Dapat Sertifikasi

72

Pasuruan (WartaBromo.com) – Yuli, seorang guru asal Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, curhat soal nasib guru non asn di tempatnya bekerja. Ia berharap pengambil kebijakan bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.

Yuli mengungkapkan, beberapa temannya yang masih berstatus sebagai guru non asn di TK negeri tempatnya bekerja tak bisa ikut tes CPNS karena terkendala usia.

“Mau daftar PPPK tidak bisa karena tidak ada kuota. Harapan teman-teman bisa ikut sertifikasi, tapi karena ada beberapa aturan, sehingga untuk di lembaga negeri ini tidak bisa ikut PPG,” kata Yuli dalam diskusi yang digelar WartaBromo di Warung Sumringah, Kamis (05/12/2024).

Ia berharap guru-guru non asn di TK negeri setidaknya diberi kesempatan untuk mengikuti PPG dan mendapatkan tunjangan sertifikasi. Sebab pekerjaan mereka sama seperti guru-guru lainnya, yakni mendidik anak-anak usia dini.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PGRI Kabupaten Pasuruan, Didik Suriyanto mengungkapkan, pihaknya akan berupaya agar para guru-guru non asn tersebut mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraannya.

“Kami akan ikut memperjuangkan, kalau bisa masuk ke PPPK,” kata Didik.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini membeberkan, terkait kesejahteraan guru, dirinya sebagai anggota legislatif berkomitmen untuk mendorong agar insentif yang bersumber dari APBD dapat diberikan secara merata kepada guru non ASN di Kabupaten Pasuruan.

“Ini nanti akan kami dorong. Selebihnya di visi misi bupati terpilih itu ada peningkatan kesejahteraan, otomatis itu nanti dijabarkan adalah terkait kenaikan insentif. Kami di legislatif akan bersinergi untuk bersama-sama merealisasikan janji-janji beliau,” ujar Zaini. (tof/**)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.