Probolinggo (WartaBromo.com) – Penyerapan anggaran pemerintah daerah sering kali terkonsentrasi di akhir tahun. Menyikapi hal ini, DPRD Kabupaten Probolinggo mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mulai menyerap anggaran sejak awal tahun guna mempercepat realisasi program pembangunan.
Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma, menyatakan bahwa APBD Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2025 telah disahkan.
“Setelah disahkan dan mendapat evaluasi dari Gubernur, OPD harus segera bergerak,” tegasnya, Kamis (28/11/2024).
Menurut Oka, percepatan penyerapan anggaran pada awal tahun akan memberikan manfaat lebih cepat kepada masyarakat. Ia juga menekankan perlunya perubahan pola kerja di OPD, agar tidak lagi menunda-nunda pelaksanaan program hingga triwulan akhir.
“Kenapa harus menunggu akhir tahun jika anggaran bisa diserap lebih awal? Jika digunakan di awal tahun, dampaknya akan lebih cepat dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Oka mengkritik kebiasaan sejumlah OPD yang baru memulai perencanaan program pada Maret atau April. Pola ini, menurutnya, tidak hanya menumpuk pekerjaan di akhir tahun, tetapi juga menghambat efektivitas program.
“Jika evaluasi dari Gubernur turun sebelum awal tahun, perencanaan program harus segera dipercepat. Dengan begitu, realisasi anggaran pada triwulan pertama dan kedua bisa lebih optimal,” katanya.
Ia menekankan pentingnya perencanaan yang lebih terstruktur dan terencana, agar penyerapan anggaran dapat berjalan efektif sejak awal tahun.
Fokus pada Program Strategis
Percepatan ini, menurut Oka, juga akan meningkatkan produktivitas program strategis seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Semakin cepat anggaran digunakan, semakin besar dampak positifnya bagi masyarakat. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
DPRD berharap percepatan penyerapan anggaran dapat menjadi budaya baru yang mendukung pembangunan Kabupaten Probolinggo secara lebih efisien dan efektif.
Dengan demikian, APBD 2025 diharapkan mampu memberikan dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat. (saw)