Jaga Kelestarian Danau Ranu Grati melalui Budidaya Ikan Ramah Lingkungan

15
Budidaya ikan oleh kelompok budibaya ikan (pokdakan) Mina Makmur

Pasuruan (WartaBromo.com) – Di tengah keindahan alam Danau Ranu Grati yang mempesona, terdapat upaya luar biasa dari Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Minamakmur, mitra binaan PLN Indonesia Power UBP Grati dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mengembangkan budidaya ikan yang berkelanjutan.

Melalui inovasi dua metode budidaya ikan, yakni campursari dan tumpangsari, Pokdakan Minamakmur telah berhasil menciptakan ekosistem yang bersih, sehat, dan produktif di danau yang menjadi kebanggaan masyarakat sekitar tersebut.

Inovasi-inovasi ini tidak hanya berfokus pada efisiensi budidaya, tetapi juga bertujuan menjaga kelestarian lingkungan sekitar Danau Ranu Grati. Dengan cara ini, Pokdakan Minamakmur berhasil menjaga agar danau tetap bersih, tidak tercemar, dan tetap produktif untuk masyarakat sekitar yang menggantungkan hidupnya pada hasil budidaya ikan.

Budidaya ikan danau Danu Grati dengan metode tumpang sari dan campur sari

PLN Indonesia Power UBP Grati, yang memberikan support kepada kegiatan Pokdakan Minamakmur, berperan penting dalam mendukung inovasi ini. Melalui berbagai pelatihan, pendampingan, dan bantuan teknis, PLN Indonesia Power membantu kelompok budidaya ikan ini agar dapat mengembangkan usaha mereka secara lebih efisien dan ramah lingkungan.

Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Grati, Erwin Andy Herlambang, menyatakan, “Kami sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan Pokdakan Minamakmur dalam mengembangkan budidaya ikan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkelanjutan secara lingkungan”.

Salah satu metode unggulan yang diterapkan adalah teknik budidaya ikan Tumpangsari. Metode ini menerapkan pembudidayaan dua jenis ikan dengan pemasangan dua sekat karamba di atas dan bagian bawah. Di dalam keramba, ikan patin yang habitatnya di bagian dasar kolam.Sementara ikan nila dibudidaya di bagian atas. Perbedaan kebiasaan makan dan perilaku kedua jenis ikan ini memberikan manfaat ganda bagi pengelolaan sumber daya alam di sekitar danau.

Ikan patin memanfaatkan pakan yang jatuh ke dasar kolam. Sementara ikan nila memakan pakan pada permukaan air. Dengan demikian, metode ini memaksimalkan pemberian pakan, yang tentu saja meningkatkan hasil budidaya. Metode ini tidak hanya efektif dalam hal pemberian pakan yang lebih efisien, tetapi juga membantu menjaga kualitas air di kolam tetap bersih. Karena ikan patin akan memangsa sisa pakan yang ada di dasar kolam, sehingga mengurangi akumulasi kotoran.

Selain tumpangsari, Pokdakan Mina makmur juga mengembangkan metode campursari. Dengan pembudidayaan dua atau tiga jenis ikan dalam satu karamba dengan harapan pemanfaatan pakan dapat maksimal dengan perbedaan kebiasaan makan dan perilaku jenis ikan. Dimana ikan nila memakan pakan bagian atas dan ikan patin pada bagian bawah karamba.

Budidaya ikan dengan metode campursari dan tumpangsari di Danau Ranu Grati menjadi contoh bagaimana pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana dapat menciptakan hasil yang berkelanjutan. Keberhasilan Pokdakan Minamakmur ini memberikan harapan bahwa dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta, tidak hanya sektor perikanan yang dapat berkembang, tetapi juga lingkungan sekitar dapat terjaga.

Inovasi ini tidak hanya menguntungkan para petani ikan di sekitar Danau Ranu Grati, tetapi juga menginspirasi banyak pihak untuk mengadopsi cara-cara yang lebih ramah lingkungan dalam pengelolaan sumber daya alam. Dengan terus menjaga keseimbangan alam, Pokdakan Minamakmur membuktikan bahwa keberhasilan ekonomi dapat seiring dengan kelestarian alam. (day/**)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.