Pasuruan (WartaBromo.com) – Anggaran pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan disorot dewan. Dewan menilai anggaran pada dinas yang mengampu berbagai kegiatan literasi di Kota Pasuruan ini tidak berpihak pada rakyat.
“Kami ingin menyoroti sebuah pola penganggaran yang bisa kami bilang ekstrim dan sangat tidak berpihak pada rakyat,” kata juru bicara Fraksi PKB, Bahrudien Akbar dalam rapat paripurna II, Sabtu (16/11/2024).
Ia membeberkan, total pagu anggaran pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan di tahun 2025 sebesar Rp4,6 miliar. Sebanyak Rp3,6 miliar untuk belanja pegawai.
“Sisa Rp900 juta sekian, yang Rp800 juta untuk memenuhi anggaran kesekretariatan seperti BBM, operasional, listrik, dan lain-lain,” imbuhnya.
Bahrudien, yang juga merupakan Ketua Komisi II DPRD Kota Pasuruan itu menyebut, praktis anggaran hanya tersisa Rp150 juta untuk menunjang program kegiatan yang diampu oleh dua bidang.
Program kegiatan yang biasa diselenggarakan Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan seperti lomba-lomba yang berkaitan dengan literasi, misalnya, lomba bercerita, lomba membaca untuk anak-anak terancam tidak ada di tahun 2025.
Ia menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan memiliki tugas untuk meningkatkan literasi masyarakat.
“Kami meminta kepada tim anggaran untuk dicarikan solusi dan dianggarkan lahi, agar kegiatan-kegiatan tersebut bisa dilaksanakan tahun 2025,” pungkas Bahrudien. (tof)