Kraksaan (WartaBromo.com) – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terancam mengalami penundaan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Akibat ketidakhadiran mereka pada apel upacara Hari Pahlawan di halaman Kantor Bupati Probolinggo, Minggu (10/11/2024).
Apel tersebut, yang merupakan instruksi langsung dari Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto. Diikuti oleh 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masing-masing diwajibkan mengirimkan 15 perwakilan ASN. Dari total 495 ASN yang diharapkan hadir, tercatat ada 97 orang yang absen.
“Saya kecewa, karena upacara Hari Pahlawan adalah bentuk penghargaan kita atas jasa para pejuang. Ini momen penting bagi ASN untuk menunjukkan penghormatan mereka,” ujar Ugas pada Senin (11/11/2024).
Sebagai bentuk sanksi bagi yang absen, Pj Bupati Probolinggo memerintahkan agar ASN yang tidak hadir dijemur di halaman kantor bupati selama empat jam, dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB pada Senin.
Namun, ia kembali kecewa setelah mengetahui bahwa hanya 26 ASN yang menjalani hukuman tersebut. Bahkan hanya bertahan hingga pukul 10.00 WIB.
“Ini bukan sekadar sanksi, tetapi upaya untuk menumbuhkan kedisiplinan dan keadilan di antara ASN. Saya tidak ingin ada ketimpangan antara yang hadir dan yang absen. Ini adalah langkah tegas,” tegas Ugas.
Sebagai langkah lanjutan, Ugas menambahkan bahwa 26 ASN yang sempat menjalani hukuman hanya sampai pukul 10.00 WIB akan diminta melanjutkan hukuman selama dua jam tambahan. Sementara, bagi yang sama sekali belum menjalani hukuman akan dijemur mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB pada hari berikutnya.
Selain itu, Ugas meminta laporan rinci mengenai alasan ketidakhadiran para ASN tersebut. Beberapa ASN diketahui telah melapor izin ke pimpinan OPD, dengan alasan sakit, tugas luar, atau kondisi khusus seperti hamil. Tetapi tetap diminta untuk hadir pada apel.
Ugas tetap menginstruksikan agar alasan ini diteliti lebih lanjut. Apalagi ada satu OPD yang tidak mengirimkan perwakilan sama sekali.
“Kalau masih ada yang tidak hadir lagi tanpa alasan kuat, akan saya BAP. Jika diperlukan, penundaan TPP akan diberlakukan untuk ASN yang tidak disiplin,” tegasnya lagi.
Ugas berharap agar seluruh ASN menjadikan peringatan Hari Pahlawan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kedisiplinan dan dedikasi dalam bekerja. Serta menunjukkan rasa hormat kepada para pahlawan bangsa. (saw)