Pasuruan (WartaBromo.com) – Ramdhanu Dwiyantoro, mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Pasuruan, yang sempat diisukan akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasuruan, akhirnya angkat bicara mengenai kabar dukungan dalam ajang pilkada tersebut.
Meski dirinya tak bisa ikut bertarung karena terkendala rekomendasi dari partai, Ramdhanu mengaku bersyukur karena para loyalisnya tetap mendukung dan dekat dengannya.
Pria yang akrab disapa Pak Ram ini menyampaikan bahwa ia membebaskan para loyalis dan pendukung setianya untuk memilih mendukung pasangan calon (paslon) yang mereka yakini. Ia menghargai keputusan mereka, baik yang mendukung paslon 1 Gus Mujib – Ning Wardah (MUDAH) maupun paslon 2 Rusdi Sutejo – Gus Shobih (RUBIH) dengan menekankan bahwa setiap individu memiliki pemikiran yang bijak dalam menentukan pilihannya.
“Saya monitor para loyalis, ada yang ke 01 dan ada juga yang ke 02 (terbang menurut isi hati dan kepalanya), semoga berkah dan barokah, “ujar Ramdhanu ketika ditanya wartabromo.com terkait posisi para pendukungnya.
Lebih lanjut, ketika ditanya mengenai makna “berkah” dan “barokah,” yang dikatakan, Ramdhanu menjelaskan bahwa apa yang ia sampaikan selama setahun terakhir sepertinya telah tertanam dalam hati para tim suksesnya, yang tersebar dari wilayah pegunungan hingga pesisir Pasuruan.
Menurutnya, pengaruh tersebut telah menjangkau berbagai lapisan masyarakat, mulai dari kaum santri, tokoh agama, kalangan nasionalis, hingga para profesional, media, LSM, dan politisi.
“Barangkali isi hati dan kepala saya yang hampir setahun sudah tersampaikan ke dalam relung hati para tim sukses Pak Ram, mulai dari Gunung hingga Laut Utara Selatan Timur Barat, mulai kalangan nasionalis, kaum santri, Habib, kyai, bu nyai, Ning, gus, kalangan swasta, cerdik pandai, media, LSM, partai politik. Semoga ide-ide kreatif ini bisa tersampaikan ke seluruh tim sukses paslon dan pemilihnya, dan semoga bisa merubah serta menjadikan Pasuruan lebih baik, berkah, dan barokah.”
Sebelumnya, Ramdhanu Dwiyantoro dikenal sebagai figur kuat yang diisukan akan maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Pasuruan. Banyak pihak yang menduga dirinya akan memperoleh rekomendasi dari partai politik. Namun, pada akhirnya, ia harus merelakan kesempatan tersebut dan tidak bisa ikut serta dalam perebutan kursi bupati. (yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
