Pasuruan (WartaBromo.com) – Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) kepada bayi memerlukan perhatian khusus terhadap jenis dan kandungan gizinya. Salah satu yang harus diperhatikan adalah jenis ikan yang sebaiknya tidak diberikan kepada bayi.
Beberapa ikan laut memiliki kandungan merkuri tinggi yang bisa berdampak negatif pada perkembangan bayi. Berikut adalah tiga jenis ikan yang sebaiknya dihindari sebagai MPASI:
1. Ikan Pari
Di beberapa daerah, ikan pari cukup populer dan biasa diolah menjadi makanan sehari-hari seperti ikan pari asap, mangut, atau gulai.
Namun, untuk bayi dan anak di bawah usia 14 tahun, ikan ini tidak dianjurkan karena kandungan merkuri yang cukup tinggi.
2. Ikan Todak
Ikan todak atau swordfish termasuk dalam kategori ikan dengan kadar merkuri tertinggi. Oleh karena itu, ikan ini sebaiknya dihindari untuk bayi dan anak di bawah usia 16 tahun.
Bahkan bagi orang dewasa, konsumsi ikan todak pun dibatasi hingga 1 porsi (sekitar 113 gram) per minggu.
3. Ikan Tenggiri Amerika
Ikan tenggiri Amerika, atau makarel raja (king mackerel), juga masuk dalam daftar ikan dengan kadar merkuri tinggi. Sebagai alternatif yang lebih aman, jenis makarel yang boleh diberikan pada bayi sejak usia 6 bulan adalah ikan saba dan ikan kembung.
Kedua ikan ini kaya zat besi, omega 3 & 6, dan kolin, yang sangat baik untuk perkembangan otak bayi.
Dengan mengetahui jenis ikan yang sebaiknya dihindari, orang tua dapat memastikan nutrisi MPASI yang aman dan bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi. (jun)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
