Rembang (WartaBromo.com) – Sebuah video berdurasi 16 detik yang menceritakan kejadian pembakaran diduga bendera bergambar pasangan calon (paslon) 01 Gus Mujib dan Ning Wardah beredar luas di media sosial.
Bendera yang terlihat dipajang dengan bambu tersebut diduga dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) pada malam hari.
Dalam video pendek itu terdengar suara seorang pria yang mengatakan,
“Iku bendera e MUDAH lur… Bendera e MUDAH di obong iku. Aku gak nguwasno pokok sik tas ono arek sepeda vario ngedol yoan.” Ucapan ini seakan memperlihatkan kejadian pembakaran bendera secara spontan dan terjadi pada bendera MUDAH meskipun tak terlihat jelas dalam video tersebut bendera tersebut.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yunianto, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait insiden yang diduga terjadi di Desa Kedungbanteng Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan.
“Belum ada laporan, Ini masih ditracking biar jelas,” ujarnya.
Meski begitu, situasi semakin memanas setelah muncul sebuah video lain diunggah di TikTok yang menampilkan seorang pria mengaku pendukung paslon 01 dengan emosi marah dan mengeluarkan kalimat sindirian keras dalam kasus tersebut
Namun, saat berita ini ditulis, video tersebut telah dihapus oleh pemilik akun dari platform TikTok, setelah sebelumnya viral dan menimbulkan kegaduhan di kalangan netizen.
Tim hukum paslon 02, Suryono Pane saat dikonfirmasi mengaku merasa dirugikan dengan beredarnya video tersebut. Ia pun mendesak Bawaslu agar segera turun tangan dan melakukan penelusuran lebih mendalam.
Suryono mengaku bahwa pihaknya merasa dirugikan oleh kejadian ini dan mencurigai adanya upaya permainan dari pihak lain apalagi tidak terlihat bendera yang terbakar tersebut.
“Bisa jadi ini playing victim. Bawaslu harus segera bertindak untuk menelusuri kejadian ini. Jangan-jangan yang membakar mereka sendiri,” kata Suryono dalam pernyataannya.
Dugaan itu, lanjutnya, semakin kuat dengan hilangnya video di platform TikTok dari akun Trunojoyo Channel yang sempat mengunggah video seorang pria dalam bahasa madura memprovokasi seolah menuding pihaknya yang telah melakukan perbuatan tersebut. (yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
