Pasuruan (WartaBromo.com) – Event Sunset di Kebun selalu menyita perhatian pecinta konser musik setiap tahunnya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini sebanyak 4000an tiket konser musik Sunset di Kebun ludes terjual.
Galendra Jaya, General Manager Kebun Raya Purwodadi mengatakan, antusiasme sunset people setiap tahunnya selalu bertambah. Meski begitu, pihaknya membatasi penjualan yakni hanya sekitar 4000an tiket.
“Kalau untuk okupansi, satu area ini bisa menampung maksimal 5000, tapi kita hanya menjual tiket sekitar 4000an saja,” terangnya.
Bukan tanpa alasan, pembatasan ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan pengunjung. Mengingat banyak fanbase dari masing-masing musisi yang hadir dan menantikan momen ini.
Tak hanya itu, Galendra menjelaskan, Sunset di Kebun bukan sekadar intimate music music show. Melainkan juga menghadirkan sisi edukatif bagi para pengunjung.
“Untuk edukasi kita ada satu both namanya Natura, di situ kita ada kelas edukasi terarium,” terangnya.
Dalam both tersebut, lanjut Garendra, ada tanamanĀ Bucephalandra yakni tanaman air endemik Indonesia dari Kalimantan dan yang menjadi plant heroes dalam sunset kali ini. Adapun tanaman tersebut merupakan salah satu yang dilestarikan agar tidak punah.
Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya Sunset di Kebun ini para pecinta musik bisa berkumpul dan berbaur dengan alam. Sehingga setiap tahunnya bisa menikmati konser musik dengan nuansa alam terbuka.
“Nikmati konser dengan tenang, nyaman, dan yang penting tetap menjaga lingkungan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, di hari pertama ini konser Sunset di Kebun dibuka dengan penampilan dari Pertunjukan, dilanjutkan Atlesta, dan Efek Rumah Kaca. Juga dimeriahkan oleh Sal Priadi dan ditutup dengan penampilan dari HiVi. (jun/**)