Pasuruan (WartaBromo.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur dalam beberapa waktu mendatang. Menanggapi hal ini, masyarakat Jatim diminta waspada.
Melalui akun Instagram resmi, @infobmkgjuanda, BMKG menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah Jawa Timur telah memasuki musim hujan sejak awal November 2024.
Menurut BMKG, suhu muka laut yang hangat di perairan sekitar Jawa Timur berdampak signifikan pada peningkatan pasokan uap air di atmosfer.
Kondisi ini, disertai dengan kelembapan udara yang tinggi mulai dari lapisan bawah hingga menengah, mendorong pembentukan awan-awan konvektif secara masif. Hal ini berpotensi memicu hujan lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang di beberapa daerah.
Faktor lain yang mendukung terbentuknya cuaca ekstrem adalah adanya daerah konvergensi, atau pertemuan massa udara, yang menciptakan gangguan gelombang atmosfer Rossby. Fenomena ini memperkuat pembentukan awan-awan hujan di wilayah Jawa Timur dan meningkatkan risiko terjadinya cuaca ekstrem.
BMKG mengimbau masyarakat di Jawa Timur untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca dan potensi bencana yang mungkin ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Masyarakat diminta untuk terus memantau informasi terbaru dari BMKG sebagai langkah antisipasi. (jun)