Batal Di Bromo, Debat Publik Kedua Pilkada Probolinggo Dipindahkan ke Surabaya, KPU Beberkan Alasan

10

Probolinggo (WartaBromo.com) – Debat publik putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Probolinggo yang awalnya dijadwalkan berlangsung di Grand Whiz Hotel Bromo, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dipindahkan ke Grand Swiss-Belhotel, Jalan Raya Darmo, Kota Surabaya. Faktor keamanan menjadi salah satu pertimbangan perpindahan tersebut

Debat ini akan digelar pada Sabtu, 2 November 2024, petang, menghadirkan dua calon wakil bupati, yakni Abd Rasit (nomor urut 1) dan Fahmi AHZ (nomor urut 2).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, Ali Wafa, menjelaskan bahwa pemindahan lokasi ini dilakukan setelah mempertimbangkan berbagai faktor bersama stasiun televisi penyelenggara debat. Beberapa kendala di lokasi awal membuat acara tidak dapat dilaksanakan di wilayah Probolinggo.

“Kami sudah melakukan survei dan berdiskusi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian dan rekan di wilayah Sukapura. Ada beberapa kendala yang membuat kami harus memindahkan debat ke Surabaya,” kata Ali Wafa, Rabu (30/10/2024).

Menurut Ali Wafa, beberapa alasan utama pemindahan lokasi, di antaranya kurangnya tempat yang representatif di wilayah Probolinggo. Opsi yang tersedia, seperti Hotel Whiz, Hotel Nadia, dan Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan, memiliki kekurangan.

Kepadatan aktivitas pada malam minggu di sekitar Islamic Center menjadi kendala. Karena banyaknya pedagang dan pengunjung yang memadati Alun-alun Kota Kraksaan.

Hotel Whiz di Sukapura memiliki keterbatasan akses antara ruang transit dan ruang debat. Sehingga menyulitkan penanganan pendukung dan berpotensi terhambat oleh cuaca serta sinyal komunikasi.

Hotel Nadia memiliki banyak tiang penyangga di dalam aula, menghalangi sudut pandang kamera dan penonton.

“Keamanan menjadi perhatian utama, karena jalur menuju Sukapura hanya satu, berisiko mempertemukan massa pendukung pasangan calon di sepanjang jalan,” lanjutnya.

Aliwafa juga menambahkan bahwa seluruh komisioner KPU Kabupaten Probolinggo tengah menghadiri agenda di Surabaya pada 1-3 November 2024, sehingga pemindahan debat ke Surabaya juga memudahkan koordinasi.

“Kebetulan kami masih ada agenda di Surabaya, hanya Mas Bayu yang tidak bisa ikut,” ujar pria yang berdomisili di Kecamatan Maron itu.

Dengan pemindahan ini, KPU berharap pelaksanaan debat publik berjalan lancar dan kondusif. Pihak stasiun tv sebagai pemegang hak siar telah menyetujui perubahan lokasi dan berkomitmen untuk menyajikan debat dengan profesional.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berharap semua pihak memahami dan mendukung keputusan ini demi kelancaran debat,” tutup Aliwafa. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.