Pasuruan (WartaBromo.com) – Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu harapan masyarakat untuk diperbaiki pemimpin Kabupaten Pasuruan mendatang.
Sejumlah keluhan yang disampaikan masyarakat melalui QnA di Instagram WartaBromo pada Sabtu (12/10/2024) berkaitan dengan isu kesehatan meliputi beberapa aspek seperti biaya, birokrasi maupun pelayanan.
Dari segi biaya, masih terdapat masyarakat yang meminta biaya kesehatan agar dapat ditekan secara maksimal.
“Gratiskan biaya kesehatan untuk warga kurang mampu,” tulis salah satu penanggap @asenkzakaria89.
“Kalau berobat ke rumah sakit, kalau bisa tidak bayar sepeser pun. Meskipun itu membawa surat rujukan dari Puskesmas,” tulis @mudzakir777777
Selain itu, beberapa masyarakat menginginkan birokrasi program Universal Health Coverage (UHC) agar lebih dioptimalkan.
“Birokrasi terkait dengan UHC dan KIS bagi warga kurang mampu,” tulis @carick_16.
Terkait pelayanan kesehatan, masyarakat berharap para petugas kesehatan dapat lebih ramah dalam melayani kebutuhan pasien.
“Pelayanan terutama di Puskesmas, kebanyakan dokternya tidak ramah,” tulis @hagiameyda.
“Pelayanan kesehatan dibuat ramah. Jangan mentang-mentang petugas ke pasien (jadi) membentak,” tulis @emkeqiela.
Serta, masyarakat ingin para petugas medis lebih profesional dalam jam kerja dan juga pelayanan rumah sakit umum daerah perlu lebih baik daripada swasta.
“Kadang jam kerja masih belum ada yang datang petugasnya,” tulis @officialzadaafrizal1530_
“Pelayannnya rumah sakit negara harus lebih baik dari rumah sakit swasta,” tulis @akoeagoes.
Diketahui sebelumnya, masing-masing Pasangan Calon di Pilkada Kabupaten Pasuruan telah menyusun beberapa program prioritas termasuk bidang kesehatan.
Dilansir dari pasuruanmudah.id, Paslon nomor urut 1, Gus Mujib Imron dan Ning Wardah Nafisah menawarkan beberapa program bidang kesehatan.
Di antaranya, berobat gratis pakai KTP (100% Universal Health Coverage); dokter keliling; peningkatan kelas Puskesmas utamanya di daerah pegunungan; kenaikan tunjangan kader Posyandu; insentif Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub-PPKBD.
Tidak hanya itu, Pasangan MUDAH mengusung program ambulans siaga gratis dan akses layanan kesehatan terpadu 24 jam; satu desa satu nakes; satu desa satu pos kesehatan; serta 20 klinik mobile.
Di sisi lain, Paslon nomor urut 2, Rusdi Sutejo-Gus Shobih Asrori juga memberikan formula perbaikan bidang kesehatan di Kabupaten Pasuruan.
Mengutip dari masgus.id, program-program yang ditawarkan oleh Pasangan RUBIH tersebut di antaranya peningkatan layanan UHC dan ambulans gratis di semua tingkatan pelayanan kesehatan; peningkatan kualitas sarana prasarana, akses serta kualitas SDM termasuk dibidang kesehatan.
Selain itu, Paslon RUBIH juga memberi perhatian pada peningkatan pelayanan kesehatan seperti klinik kesehatan/ambulans untuk pondok pesantren; dukungan pembangunan dan operasional Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU). (ham/yog)