Berantas Rokok Ilegal, Pemkot Probolinggo Gandeng Pramuka Sebagai Agen Perubahan

57

Probolinggo (WartaBromo.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo terus mengintensifkan upaya pemberantasan rokok ilegal dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Salah satu inisiatif baru adalah melibatkan Pramuka Kwarcab Kota Probolinggo sebagai ujung tombak sosialisasi di kalangan anak muda.

Melalui Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), para anggota Pramuka, yang mayoritas berasal berusia 17 tahun ke atas, dibekali keterampilan untuk mengenali rokok ilegal.

Para pelajar SMA itu, dilatih mengidentifikasi perbedaan fisik antara rokok resmi dan ilegal, seperti keberadaan pita cukai serta kemiripan nama dan merek yang sering menyesatkan.

Pj Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Pramuka merupakan langkah strategis.

“Pramuka memiliki semangat kepahlawanan dan kepedulian. Kami berharap mereka bisa menjadi agen perubahan, menciptakan lingkungan anti-rokok ilegal,” ungkapnya dalam acara sosialisasi di Puri Manggala Bhakti, Kamis (24/10/2024).

Selain fokus pada identifikasi produk ilegal, para anggota Pramuka juga dibekali wawasan tentang dampak ekonomi negatif dari rokok tanpa pita cukai.

Arif Jaya Setiawan, penyuluh dari Bea Cukai Probolinggo, menekankan bahwa kerugian negara akibat rokok ilegal mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya.

“Sebanyak 60% dari harga sebungkus rokok legal merupakan pajak dan cukai. Jika rokok ilegal beredar, penerimaan negara dari cukai berkurang signifikan,” jelas Arif.

Ia menambahkan, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang bersumber dari penerimaan tersebut telah dialokasikan untuk sektor kesehatan, seperti pembangunan rumah sakit dan penyediaan ambulans.

Arif juga mengimbau peserta sosialisasi untuk berperan aktif dalam memerangi peredaran rokok ilegal.

Selain terlibat dalam edukasi di lingkungan sekolah dan masyarakat, mereka diharapkan melapor ke Satpol PP atau Bea Cukai jika menemukan indikasi peredaran barang ilegal tersebut.

Peningkatan peredaran rokok ilegal melalui jalur online turut menjadi perhatian khusus.

“Kami sudah bekerja sama dengan jasa ekspedisi agar mereka segera melaporkan jika ada paket mencurigakan berisi rokok ilegal,” tambah Arif.

Dengan keterlibatan aktif Pramuka dan pengawasan ketat dari berbagai pihak, Pemkot Probolinggo optimistis bisa menekan peredaran rokok ilegal dan memaksimalkan penerimaan negara melalui cukai. (ADV)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.