Pasuruan (WartaBromo.com) – Kasus bullying yang menimpa salah satu siswa SMA 4 Kota Pasuruan akhirnya diselesaikan melalui jalan damai. Kesepakatan damai ini tercapai setelah seluruh pihak yang terlibat, baik pelapor maupun terlapor, sepakat untuk menempuh jalur restoratif justice.
Pertemuan untuk memediasi kasus tersebut digelar di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pasuruan Kota, Rabu (23/10/2024) siang. Pertemuan ini melibatkan keluarga korban, pihak sekolah, Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Pasuruan, kepolisian, serta kuasa hukum dari kedua belah pihak. Proses mediasi berjalan lancar dan akhirnya kasus bullying tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
Iptu Choirul Mustofa, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, menyampaikan perkembangan terkini terkait kasus ini.
“Alhamdulillah, pada siang hari ini kami update terkait dengan kasus bullying di SMA 4 Kota Pasuruan. Berdasarkan permohonan mediasi dari Cabang Dinas wilayah Pasuruan, Kepala Sekolah SMP 4, serta dari pihak pelapor dan kuasa hukumnya, kita sudah melaksanakan mediasi antara korban dan terlapor,” kata Choirul.
Menurutnya, semua pihak sepakat untuk berdamai dan kasus ini tidak dilanjutkan secara hukum, namun mereka memilih jalan damai dan diselesaikan secara restoratif justice
Kasus bullying ini telah berlangsung sekitar dua bulan. Korban diketahui harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa akibat tekanan psikologis yang dialaminya dari tindakan bullying oleh teman-temannya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 4 Kota Pasuruan, Lutfi Rohman, turut menyampaikan apresiasi atas tercapainya perdamaian ini.
“Kami dari SMA 4 mengucapkan terima kasih karena kasus bullying di SMA 4 akhirnya bisa berakhir dengan baik. Semua kembali seperti semula. Terima kasih,” ujar Lutfi.
Meski kasus ini sudah diselesaikan secara damai, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari rumah sakit jiwa terkait kondisi korban. (don/tof)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
