Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejumlah aktivis menginisiasi gerakan mencoblos kotak kosong di Pilwali Kota Pasuruan. Calon Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menanggapi hal tersebut sah dilakukan.
Adi menyebut, gerakan kotak kosong yang diinisiasi oleh sejumlah aktivis di Kota Pasuruan merupakan bagian dari dinamika demokrasi.
“Itu bagian dari demokrasi. Sah-sah saja,” kata Adi.
Adi menyebut, dirinya bersama Mokhamad Nawawi didukung penuh oleh sembilan partai politik pemilik kursi di parlemen, sehingga ia percaya bakal meraih hasil maksimal di pilwali.
Sebagai kader partai politik, Adi meyakini seluruh instrumen partai politik akan bekerja hingga hari pencoblosan untuk memenangkan pasangan calon.
“Kami juga sudah punya hasil surveinya, dan itu menjadi keyakinan kami, menjadi pemandu bagi kami, untuk apa yang harus kami lakukan,” ujar Adi.
Seperti diketahui, sejumlah aktivis yang tergabung dalam Forum Penyelamat Demokrasi Masyarakat (FPDM) Kota Pasuruan menggelar deklarasi di Lapangan Mancilan, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kamis (17/10/2024).
Koordinator FPDM Kota Pasuruan, Ayi Suhaya mengatakan, gerakan ini merupakan bentuk ketidakpuasan terhadap proses demokrasi yang terjadi di Kota Pasuruan.
Ayi juga menilai pasangan calon tunggal yang ada saat ini tidak merepresentasikan sosok calon pemimpin yang diharapkan mampu memberikan solusi bagi berbagai persoalan di Kota Pasuruan. (tof)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
