Debat Ronde Pertama, Gus Mujib Tekankan Pentingnya Investasi Padat Karya untuk Serap 80 Persen Tenaga Kerja Lokal

8

Pasuruan (WartaBromo.com) – Dalam debat kandidat Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) calon Bupati nomor urut 1, menegaskan pentingnya investasi padat karya sebagai salah satu solusi strategis untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal. Hal tersebut disampaikannya saat menjawab pertanyaan terkait disparitas nilai investasi di Kabupaten Pasuruan.

Gus Mujib menanggapi laporan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan data, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) hingga tahun 2023 tercatat sebesar Rp 6,74 triliun, sementara penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 5,5 triliun.

Meskipun nilai investasi PMDN lebih besar, jumlah pelaku usaha asing lebih banyak, dengan 456 perusahaan PMA dibandingkan dengan 55.160 PMDN.

Menjawab pertanyaan tentang kondisi ini, Gus Mujib menyatakan bahwa fluktuasi selama lima tahun terakhir menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan.

“Kami akan menyempurnakan yang belum sempurna. Artinya, kami berharap investasi yang masuk adalah yang berbasis padat karya, bukan padat modal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gus Mujib menekankan bahwa investasi padat karya menawarkan manfaat besar bagi masyarakat lokal, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja.

“Kami malah berharap investasi yang berbasis padat karya. Jadi bukan berbasis padat modal. Oleh karenanya, padat karya itu menguntungkan karena menciptakan lapangan kerja besar-besaran,” katanya dengan penuh optimisme.

Ia juga menggarisbawahi bahwa salah satu program utamanya adalah memastikan bahwa 80 persen tenaga kerja yang terserap oleh investasi di Kabupaten Pasuruan berasal dari tenaga kerja lokal.

“Program kami adalah padat karya, dan di sini kami akan berusaha agar 80 persen tenaga kerja itu bisa berasal dari warga lokal,” pungkasnya.

Debat tersebut menjadi ajang bagi para kandidat untuk memaparkan visi dan program mereka, dan Gus Mujib dengan tegas menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan ekonomi berbasis masyarakat lokal.

Diketahui, sejumlah pertanyaan yang tersaji di debat perdana itu telah disiapkan oleh sejumlah panelis, yakni H. Abdul Chalik, M. Kholid Mawardi, dan H. Kholid Murtadho. Mereka adalah beberapa tokoh dan guru besar universitas di Kabupaten Pasuruan. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.