Pose ‘Jari Bicara’ di Balik Dukungan Peserta Dialog APINDO Pasuruan dengan Paslon 1 dan 2

9

Prigen (WartaBromo.com) – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Pasuruan menggelar dialog bersama para Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan 2024 di Hotel Royal Senyiur Prigen, Selasa (15/10/2024).

Acara yang mempertemukan para kandidat dengan kalangan pengusaha tersebut membahas isu-isu strategis terkait dunia usaha dan harapan iklim investasi di Kabupaten Pasuruan ke depan bersama dua kandidat bacakada.

Panitia tidak mempertemukan kedua kandidat dalam satu panggung namun memberikan sesi berbeda kepada paslon 1 dan 2.

Setelah sesi dialog, momen unik terjadi ketika para peserta dan panitia berfoto bersama para calon bupati dan wakil bupati dengan waktu berbeda. Mereka menunjukkan ekspresi dan dukungan yang beragam saat berfoto bersama pasangan calon (paslon) nomor urut 1 maupun paslon nomor urut 2.

Sebagian peserta tampak mengacungkan satu jari sebagai bentuk dukungan ketika berfoto dengan paslon nomor urut 1 yakni Gus Mujib – Ning Wardah. Sebaliknya, ada pula yang memilih untuk tidak menunjukkan dukungan secara terbuka, dengan cara mengepalkan tangan saat berfoto.

Hal serupa juga terlihat ketika para peserta berfoto bersama paslon nomor urut 2, Rusdi Sutejo. Beberapa peserta mengacungkan jari sebagai tanda dukungan, sementara yang lain tampak bersikap netral. Aksi-aksi tersebut menciptakan galeri foto yang menarik perhatian, menyoroti sikap masing-masing peserta dalam menyikapi momen dialog ini.

Jari Bicara: Foto – foto pose peserta dialog apindo bersama cakada Kabupaten Pssuruan beredar luas di media sosial dan grup perpesanan whatsapp | Sumber : Istimewa

Harapan Pengusaha untuk Kemajuan Investasi di Kabupaten Pasuruan

Informasi yang didapat WartaBromo, dalam dialog tersebut, kalangan pengusaha yang tergabung dalam Apindo menyampaikan sejumlah harapan kepada para kandidat bupati.
Mereka berharap agar siapapun yang terpilih nantinya dapat menciptakan iklim investasi yang lebih baik di Kabupaten Pasuruan.

Beberapa isu yang menjadi perhatian utama adalah tingginya upah, infrastruktur yang belum merata, serta proses perizinan yang dinilai masih memerlukan pembenahan agar lebih efisien.

Para kandidat, baik dari paslon 1 maupun paslon 2, menanggapi dengan positif masukan-masukan tersebut.

Mereka memastikan bahwa harapan para pengusaha sudah masuk dalam visi dan misi mereka, termasuk komitmen untuk membangun sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan serikat pekerja.
Keduanya berjanji untuk mewujudkan kondisi yang lebih kondusif bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasuruan. (yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.