Kraksaan (WartaBromo.com) – Fauzan (28), diduga melakukan tindakan keji terhadap YUK. Sebelum mengambil sepeda motor dan ponsel korban, Fauzan telah mencekoki YUK dengan pil koplo, yang membuatnya tidak sadarkan diri sebelum kemudian menyetubuhinya.
Menurut Iptu Djuwantoro Setyowadi, Kanit Reskrim Polsek Kraksaan, Fauzan dan YUK memiliki hubungan asmara yang dijalin secara sembunyi-sembunyi.
“Mereka sempat bertemu dan berhubungan layaknya suami istri sebelum kejadian ini,” ungkap Iptu Setyo.
Saat bertemu dengan YUK, Fauzan mengonsumsi dua butir trihexyphenidyl alias pil koplo. Perangkat Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan itu, lantas mengajak YUK mengkonsumsi pil itu, namun ditolak korban.
Tanpa sepengetahuan janda berusia 45 tahun itu, Fauzan menaruh dan mencampurkan pil koplo ke minuman YUK. “Pengakuan pelaku tujuannya agar lebih bernafsu,” ujar Setyo.
Akibatnya, YUK terpedaya dan Fauzan melancarkan aksinya. Dalam pengaruh obat, ia melayani ajak Fauzan untuk berhubungan badan.
Usai hubungan terlarang itu, korban kemudian lemas, bahkan mengorok. Panik dengan kondisi korban, pelaku kemudian meninggalkan warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading itu.
Hingga akhirnya ditemukan tergeletak di tanah oleh warga Dusun Asemkandang, Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan. Tempat Kejadian Perkara (TKP) tak jauh dari lokasi keduanya berhubungan badan.
“Dokter menyatakan bahwa gula darah korban tinggi, yang kemungkinan memperparah kondisinya,” lanjut perwira yang aktif di Perbakin itu.
Fauzan tidak hanya meninggalkan YUK dalam keadaan terpuruk, tetapi juga melarikan sepeda motor dan ponsel milik korban.
Pihak kepolisian kini sedang menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat. Fauzan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara. (aly/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
