Kanigaran (WartaBromo.com) – Seorang pemuda bernama I Kadek Wisnu, warga Perumahan Asabri, Kavling 18, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo alami luka tembak di punggung. Ia diduga menjadi korban peluru nyasar saat hendak berangkat gowes.
Kejadian tragis ini terjadi pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar sore hari. Hadi Siswanto, Ketua RT di wilayah tersebut, menjelaskan bahwa saat insiden berlangsung, Kadek sedang menutup pagar rumah sebelum berangkat bersepeda.
Namun, secara tiba-tiba ia terjatuh. Darah segar mengucur dari punggung pemuda berusia 19 tahun itu.
“Saat itu korban mau gowes. Setelah menutup pagar, tiba-tiba ia terjatuh dengan punggung berdarah,” jelas Hadi pada Rabu (9/10/2024).
Keluarga yang berada di lokasi awalnya mengira Kadek hanya terpeleset dan terluka oleh pagar. Namun sebelum Kadek terjatuh, terdengar suara letusan senjata yang sempat mengagetkan lingkungan sekitar.
Ayah korban, yang merupakan anggota Polri, segera menyadari adanya hal yang tidak beres saat putranya tak kunjung bangun setelah terjatuh. Mereka pun membawanya ke RSUD dr. Moh Saleh untuk pertolongan medis.
Setelah pemeriksaan lebih lanjut melalui CT Scan, ditemukan peluru timah sebesar 2 sentimeter di dalam tubuhnya. “Setelah dilakukan rontgen, baru ketahuan bahwa ada proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban,” tambah Hadi.
Peluru tersebut menembus hingga 20 sentimeter ke dalam tubuh Kadek. Sehingga ia harus dirujuk ke Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan, Surabaya, untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.
Jarak rumah Kadek dari lapangan tembak Yon Zipur 10/JP/2 Kostrad Probolinggo hanya sekitar 500 meter. Menimbulkan spekulasi bahwa peluru tersebut mungkin berasal dari lapangan latihan tembak tersebut.
Namun, Kapolres Probolinggo, AKBP Oki Ahadian, menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap sumber pasti peluru nyasar tersebut.
“Kami masih menyelidiki apakah peluru itu berasal dari lapangan tembak atau ditembakkan oleh pihak lain. Penyelidikan ini masih dalam tahap awal, jadi kami belum bisa memberikan kesimpulan pasti,” ujar Oki kepada media.
Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan investigasi untuk memastikan kronologi kejadian dan menegakkan hukum bagi pelaku insiden yang menyebabkan luka serius pada korban. (lai/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
