Penyakit Gondongan Merebak di Kota Pasuruan, Tiga Bulan 684 Kasus

79

Pasuruan (WartaBromo.com) – Penyakit gondongan kini mulai mewabah di Kota Pasuruan, terutama menjangkiti anak-anak sekolah dasar. Atas temuan itu, Dinas Kesehatan Kota Pasuruan mencatat peningkatan signifikan dalam tiga bulan terakhir, dengan total 684 kasus.

Dari jumlah data itu, pada Juli tercatat 81 kasus, Agustus melonjak menjadi 308 kasus, dan pada September sedikit menurun menjadi 295 kasus.

“Beberapa sekolah sudah melaporkan adanya siswa yang terkena gondongan di hampir setiap kelas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Shierly Marlena, Rabu (9/10/2024) kepada wartabromo.com.

Pihaknya meminta agar sekolah-sekolah segera mengambil tindakan preventif, termasuk meminta siswa yang terjangkit untuk beristirahat dan belajar dari rumah.

Virus penyebab gondongan, paramyxovirus, diketahui mudah menyebar melalui kontak dekat. Shierly menekankan pentingnya menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta meminta petugas kesehatan setempat untuk segera melakukan langkah-langkah pencegahan.

“Perilaku hidup bersih dan sehat harus terus dijaga. Kami juga meminta para guru untuk segera memulangkan siswa yang menunjukkan gejala gondongan agar tidak menular ke teman-temannya,” tegas Shierly.

Sekedar diketahui, gejala awal gondongan biasanya diawali dengan demam, suhu tubuh mencapai 37 hingga 39 derajat Celsius, disertai bengkak di bagian wajah, tepatnya di bawah telinga. Namun, Shierly meminta masyarakat untuk tidak panik.

“Gejala gondongan biasanya mereda dalam waktu seminggu dengan perawatan yang tepat,” pungkasnya.

Untuk pengobatan, penderita dianjurkan istirahat cukup, minum air putih, serta mengompres bagian yang bengkak dengan air hangat. Jika demam tinggi hingga kejang, Shierly menyarankan segera membawa pasien ke puskesmas atau rumah sakit.

Sementara itu, beberapa sekolah di Pasuruan sudah mulai menerapkan imbauan untuk siswa yang sakit gondongan agar belajar dari rumah. Shandy Putra, salah satu wali murid di SD Negeri Pekuncen, mengungkapkan bahwa sejumlah siswa di sekolah tersebut sudah terkena gondongan.

“Sudah ada imbauan dari sekolah agar siswa yang sakit gondongan beristirahat di rumah, dan juga mengingatkan agar siswa tidak bertukar makanan atau minuman,” ujar Shandy.

Dengan terus meningkatnya jumlah kasus, Dinas Kesehatan Kota Pasuruan berharap masyarakat tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan guna menekan penyebaran penyakit gondongan ini. (don/tof)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.