Probolinggo (WartaBromo.com) – Koalisi Sae Berbenah resmi mendominasi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Probolinggo dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Sabtu, (28/9/2024). Meninggalkan Nasdem dan PDI Perjuangan tanpa peran signifikan.
Koalisi ini, yang terdiri dari Golkar, Gerindra, PKB, PPP, dan PKS, menguasai seluruh posisi strategis. Padahal, Fraksi Nasdem dan PDI-P masing-masing memiliki 8 dan 7 kursi di DPRD.
Hasil rapat ini mengukuhkan Koalisi Sae Berbenah sebagai kekuatan politik dominan di Kabupaten Probolinggo. Sebaliknya, Nasdem dan PDI-P yang menjadi rival dalam Pilkada, tak memperoleh satu pun posisi di AKD, termasuk komisi-komisi kunci dan badan legislatif.
Dalam pembagian AKD, setiap komisi dan badan DPRD dipimpin oleh anggota dari Koalisi Sae Berbenah. Komisi 1 (Pemerintahan dan Perundang-undangan) diketuai oleh Saiful Bahri (PPP), dengan Supriyatin (Gerindra) sebagai Wakil Ketua, dan Arbaiyah (Golkar) sebagai Sekretaris.
Komisi 2 (Perekonomian dan Keuangan) diketuai Reno Handoyo (Gerindra), dengan Chasbullah Kafabie (PPP) sebagai Wakil, dan Siti Komariah (PKB) sebagai Sekretaris. Komisi 3 (Pembangunan) dipimpin oleh Mochammad Al-Fatih (PKB), Badrus Soleh (Golkar) sebagai Wakil Ketua, dan Deni Ihami (Gerindra) sebagai Sekretaris.
Terakhir yakni Komisi 4 (Kesejahteraan Rakyat) dipimpin oleh Ning Ayu Nofita Rahmawati (Golkar), Rendra Hadi Kusuma (PKB) sebagai Wakil Ketua, dan Umil Sulistyoningsih (PPP) sebagai Sekretaris.
Untuk Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) diketuai oleh Siska Dwiarianti (Golkar). Badan Kehormatan (BK) diketuai oleh Basyir Nawawi (Gerindra), dengan Sugiono (PPP) sebagai Wakil Ketua.
Wakil Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Muhammad Zubaidi, menegaskan bahwa susunan AKD sudah dipertimbangkan dengan matang.
“Kami akan selalu bersinergi dalam menjalankan fungsi DPRD untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Probolinggo,” katanya pada Minggu (29/9/2024).
Meski telah dihubungi WartaBromo, Nasdem dan PDI-P belum memberikan komentar resmi terkait keputusan ini. Upaya konfirmasi kepada pimpinan DPD Nasdem Kabupaten Probolinggo belum memperoleh tanggapan.
Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Probolinggo, Didik Irfan, menyarankan untuk menghubungi ketua partai. Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada respon dari Ketua DPC PDIP Edi Susanto.
“Hubungi pak ketua mas . Pak ketua yang mengikuti,” tulis Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Probolinggo, Didik Irfan melalui pesan pendek.
Dalam konteks ini, dominasi Koalisi Sae Berbenah semakin mempertegas posisi mereka di DPRD Kabupaten Probolinggo. Sekaligus memberi tantangan baru bagi Nasdem dan PDI-P yang harus menyusun strategi baru untuk tetap bersaing di arena politik lokal.
Diketahui bahwa Koalisi Sae Berbenah yang terdiri dari Golkar, Gerindra, PKB, PPP dan PKS, mengusung dr. Moh Haris Damanhuri dan Fahmi AHZ (Gus Haris – Ra Fahmi) pada Pilbup Probolinggo. Sedangkan Nasdem dan PDI-P plus PAN mengusung Zulmi Noor Hasani dan Abd Rasit dengan akronim ZR. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
