Probolinggo (WartaBromo.com) – Rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo ke-665 secara resmi ditutup pada Sabtu malam (7/9/2024), dengan perputaran uang yang mencatat angka fantastis, lebih dari Rp 2 miliar. Momentum untuk memperkuat perekonomian lokal dan menjaga kekayaan budaya yang beragam di Probolinggo
Pj. Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, dalam pidatonya, mengungkapkan bahwa total perputaran uang selama acara tersebut mencapai Rp 2,17 miliar, yang sebagian besar berasal dari sektor strategis seperti UMKM.
“Kami berharap perputaran ekonomi ini memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi seluruh warga Kota Probolinggo, khususnya para pelaku UMKM yang terlibat aktif,” ujar Nurkholis.
Acara yang digelar selama sepekan ini diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti pentas seni pelajar, pameran produk UMKM, kontes burung berkicau, dan pawai budaya.
Nurkholis menambahkan bahwa perayaan ini bukan hanya sebagai peringatan ulang tahun kota, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat perekonomian lokal dan menjaga kekayaan budaya yang beragam di Probolinggo.
Suksesnya acara ini diharapkan menjadi pijakan untuk penyelenggaraan serupa di masa depan, dengan harapan generasi muda dapat terus melestarikan budaya lokal.
“Ini menjadi pesan penting bagi generasi muda untuk terus menjaga dan mengembangkan kesenian serta kebudayaan daerah melalui berbagai macam kegiatan,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Probolinggo juga meluncurkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Ar Rozy, sebuah inisiatif untuk meningkatkan layanan kesehatan di kota tersebut.
Meski acara secara simbolis ditutup pada Sabtu malam, puncak perayaan Hari Jadi Kota Probolinggo jatuh pada hari ini, Minggu (8/9/2024). Menandai berakhirnya rangkaian perayaan penuh makna yang dihelat sejak 30 Agustus.
Acara ini tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga menjadi ajang penggerak ekonomi lokal yang berdampak positif bagi seluruh warga kota. (ADV)