Pasuruan (WartaBromo.com) – Ratusan siswa dan siswi SMA Negeri 4 Kota Pasuruan secara resmi mendeklarasikan gerakan Anti-Bullying di hadapan guru dan anggota kepolisian, Jumat (30/8/2024) pagi. Gerakan ini bertujuan untuk mencegah tindakan perundungan di lingkungan sekolah dan membentuk suasana yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
Selain deklarasi tersebut, SMA Negeri 4 Kota Pasuruan juga membentuk Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yang akan bertugas mengawasi keamanan di lingkungan sekolah, termasuk mencegah tindakan perundungan atau bullying. Tim PKS ini dilatih untuk mengenali tanda-tanda awal perundungan dan diajarkan teknik-teknik dalam menangani kasus bullying.
“Kami sebagai anggota PKS bertujuan agar lingkungan sekolah bebas dari bullying. Kami siap menjaga keamanan dan memastikan tindakan perundungan tidak terjadi,” ujar Ranu Dwi Cahyani, salah satu anggota PKS.
Program PKS ini diharapkan dapat diterapkan di seluruh sekolah menengah atas dan sederajat di wilayah tersebut. Selain memberikan perlindungan kepada siswa, program ini juga mendidik mereka untuk menjadi individu yang lebih sadar akan keselamatan serta tanggung jawab sosial.
“Program ini kami bentuk untuk memberikan perlindungan serta membina siswa agar lebih peduli terhadap keselamatan di sekolah dan tanggung jawab sosial mereka,” kata AKP Yulian Putra, Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota.
Kasus bullying yang sempat terjadi di sekolah tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Sementara itu, korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Jiwa Malang dan belum dapat diperiksa lebih lanjut.
Berikut adalah isi deklarasi anti-bullying yang disampaikan oleh siswa-siswi SMA Negeri 4 Kota Pasuruan:
1. Kami akan menghargai teman dan menghormati guru.
2. Kami akan menghapus tindakan perundungan.
3. Kami akan menghargai pendapat teman.
4. Kami akan membantu saat teman mengalami kesulitan.
5. Kami akan peduli terhadap teman.
6. Kami tidak akan menyebarkan berita bohong.
7. Kami tidak akan melakukan perundungan fisik pada teman.
8. Kami tidak akan memanggil teman dengan julukan yang tidak nyaman.
9. Kami tidak akan membentak teman.
10. Kami menolak segala bentuk kekerasan terhadap anak-anak.
Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan seluruh siswa SMA Negeri 4 Kota Pasuruan dapat terhindar dari tindakan perundungan dan saling menjaga satu sama lain untuk menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan harmonis. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
