Pasuruan (WartaBromo.com) – Ratusan mahasiswa di Pasuruan menggelar aksi di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (26/08/2024). Mereka mengecam keras rezim Joko Widodo atau Jokowi.
Para demonstran terdiri dari gabungan organisasi mahasiswa dan komunitas yang menamakan diri Aliansi Pasuruan Melawan. Mereka berkumpul di Alun-Alun Bangil lalu mendatangi gedung sekitar pukul 11.00.
Beragam poster bernada kritik juga mereka bentangkan begitu tiba di kantor dewan. Salah satunya bertuliskan “Pak Jokowi, angkat kami jadi anak”.
Sekretaris DPC GMNI Pasuruan, M. Rosul Wahidi mengungkapkan, aksi kali ini merupakan respons mahasiswa Pasuruan atas dinamika politik nasional menjelang Pilkada 2024.
“DPR RI telah melakukan hal yang inkonstitusional demi kepentingan-kepentingan segelintir orang,” kata Rosul.
Meski DPR RI akhirnya membatalkan revisi RUU Pilkada, namun menurut Rosul, hal tersebut tetap penting untuk terus dikawal. Ia bahkan menilai rezim Jokowi telah mencederai demokrasi.
Dalam aksi kali ini, mahasiswa menyusun tujuh pernyataan sikap. Salah satunya yakni mendesak DPRD Kabupaten Pasuruan mempublikasi seluruh tuntutan mahasiswa di semua media sosial milik DPRD.
“Juga mengirim surat ke DPR RI terkait tuntutan kami. Itu adalah upaya tanggung jawab sosial, bahwa DPRD Kabupaten Pasuruan sejalan dan sepaham dengan apa yang kami tuntutkan,” imbuhnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan sementara, Abdul Karim menerima semua tuntutan yang disampaikan oleh gabungan mahasiswa tersebut.
“Kami juga sepakat dengan semua aspirasi teman-teman mahasiswa. Tentu semua akan kami tindak lanjuti dengan menyampaikan ke DPR RI,” kata Karim. (tof/asd)