PLTU Paiton Diambang Pensiun Dini

2778

Probolinggo (WartaBromo.com) – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton di Probolinggo masuk dalam daftar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai salah satu dari 13 PLTU yang akan dipensiunkan sebelum tahun 2030.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mengurangi emisi karbon. Serta mempercepat transisi energi menuju sumber yang lebih ramah lingkungan.

Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menjelaskan bahwa PLTU Paiton, bersama dengan PLTU Suralaya di Jawa Barat dan PLTU Ombilin di Sumatera Barat, masuk dalam daftar yang telah diputuskan untuk pensiun dini.

“Nah kalau yang sekarang dibahas itu yang kayak (PLTU) Suralaya, (PLTU) Paiton. Itu termasuk di dalam 13 list itu. Kayak (PLTU) Ombilin di Sumatera. Kalau kita suggest Ombilin itu termasuk yang tercepat dimusnahkan aja bisa tuh,” ungkap Eniya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip dari CNBC, Rabu (21/8/2024).

Meskipun PLTU Cirebon di Jawa Barat tidak termasuk dalam daftar ini, Eniya menegaskan bahwa rencana pensiun untuk PLTU Cirebon akan dilakukan setelah 2030.

“Kami memiliki daftar 13 PLTU yang akan dipensiunkan sebelum 2030, kecuali Cirebon yang direncanakan setelah itu,” tambahnya.

Eniya juga menyebutkan bahwa beberapa PLTU di daftar tersebut sudah mencapai akhir masa operasionalnya secara alami.

“Ada beberapa PLTU yang memang sudah tua dan seharusnya berhenti beroperasi secara natural. Beberapa di antaranya akan dipensiunkan sebelum 2030,” jelas Eniya.

Keputusan untuk memensiunkan PLTU-PLTU ini diambil dalam rangka mempercepat peralihan ke energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada batu bara. Sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menjaga lingkungan dan mencapai target iklim yang telah disepakati. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.