Semangat Kemerdekaan RI, Siswa Membatik Merah Putih di Pulau Gili Ketapang

71

Sumberasih (WartaBromo.com) – Semangat Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia membahana ke seluruh penjuru negeri, salah satunya di warga Pulau Gili Ketapang di Kabupaten Probolinggo. Siswa-siswi SMA Negeri 1 Sumberasih membatik merah putih di tepi pantai.

Sebelum mulai membatik, belasan siswa-siswi ini diberi pengarahan oleh instruktur perajin batik, di balai desa setempat.

Selanjutnya, mereka menyusuri pulau, menuju kawasan pesisir pantai Gua Kucing, di sisi Timur Laut Pulau Gili Ketapang.

Lokasi ini dipilih, lantaran suasananya nan asri dengan terik matahari yang cukup untuk segera mengeringkan hasil karya siswa-siswi ini.

Proses pembuatan batik yang diajarkan pada siswa-siswi ini dimulai dari yang sederhana dan mudah dahulu. Yakni teknik batik jumput.

Masing-masing siswa yang sudah mendapatkan selembar kain putih, diajari untuk menjumput kain. Caranya dengan melipat atau memutar kain, lalu diikat dengan karet.

Proses ini untuk membuat pola pada kain batik, ketika diwarnai nanti. Selanjutnya, di tepi pantai, kain yang sudah dibentuk tadi, diberi pewarna pakaian.

Setelah ditunggu beberapa saat, kain tadi dibuka. Hasilnya, tampak pola-pola yang indah di kain tersebut.

“Waktu diterangkan cara pembuatannya sepertinya susah, tapi ketika sudah praktek, ternyata mudah,” ujar salah satu siswi, Eny W. Agustin, Minggu (18/8/2024).

Eny dan kawan-kawan pun sangat menikmati kegiatan belajar dan praktek di alam terbuka ini.

Proses membatik di luar kelas ini, diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi para siswa. Serta menanamkan rasa cinta tanah air, melalui warisan budaya yang sudah ada, yakni batik.

“Kami ambil tema merah putih karena saat ini merupakan momen peringatan kemerdekaan, serta agar siswa lebih cinta tanah air,” kata instruktur batik, Friday Malvinas.

Masih menurut Friday, Pulau Gili Ketapang, yang hanya bisa dijangkau dengan perahu, menyimpan kekayaan alam yang begitu indah. Salah satunya adalah alam bawah laut, yang menjadi daya tarik wisata.

“Pelatihan membatik yang diberikan pada siswa-siswi ini juga diharapkan bisa menjadi pemantik untuk menciptakan souvenir batik khas Pulau Gili Ketapang,” tutup Friday.

Selain menyemarakkan peringatan kemerdekaan RI, membatik juga menumbuhkan cinta tanah air, pada generasi muda, melalui wujud nyata. Dengan melestarikan warisan budaya Indonesia, yakni batik.

“Kami berharap ada generasi baru batik di Kabupaten Probolinggo. Kemudian berkembangnya menjadi UMKM yang mampu membuka lapangan kerja baru,” kata Kepala Dinas DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.